Pakar Ekonomi UII Sampaikan Pandangan dalam Bidang Akuntansi dan Keuangan 2024

- 3 Januari 2024, 21:11 WIB
Sejumlah pembicara dalam acara “Accounting and Finance Outlook 2024” yang digelar Program Magister Akuntansi di kampus FBE UII Condongcatur Sleman, Rabu 3 Januari 2024.
Sejumlah pembicara dalam acara “Accounting and Finance Outlook 2024” yang digelar Program Magister Akuntansi di kampus FBE UII Condongcatur Sleman, Rabu 3 Januari 2024. /Chandra/@portaljogja.com/

Menurut Rifqi salah satu tantangan yang dihadapi oleh sektor keuangan syariah antara lain diantaranya, sektor keuangan syariah khususnya sektor keuangan komersial Islam masih belum mampu melakukan akselerasi secara mandiri karena masih terbatasnya komitmen pemerintah dalam pengembangan sektor ini.

Selain itu inovasi produk di sektor keuangan komersial masih minim sehingga belum mampu mendukung percepatan, serta kualitas dan kuantitas SDI yang sesuai dengan kompetensi serta mampu beradaptasi dengan perkembangan modernisasi sektor keuangan masih terbatas.

Sementara itu Dr Mahmudi menyampaikan tantangan dan harapan terkait tata kelola pemerintahan tahun 2024. Menurut Mahmudi pemerintah akan menghadapi kondisi ekonomi dan politik yang cukup menantang seiring dengan kondisi nasional dan global yang tidak menentu.

"Dari dalam negeri adanya pemilu pada awal tahun 2024 menyebabkan banyak pihak wait and see tentang siapa yang akan memimpin dan kebijakan apa yang akan dilakukan. Transisi pemerintahan membutuhkan adaptasi dan penyesuaian sehingga akselerasi belum bisa dilakukan dan dirasakan hasilnya," ujar Mahmudi.

Baca Juga: Hari Amal Bhakti ke-78, Kemenag Tingkatkan Spirit Layanan pada Umat

Sementara itu dari aspek global, adanya perang yang masih berlangsung antara Rusia Ukraina dan Palestina Israel menimbulkan ketidakstabilan global yang berdampak pada kenaikan harga-harga produk pangan dan komoditas. Isu lingkungan, seperti pemanasan global juga turut memperburuk kondisi berupa penurunan produksi hasil pertanian yang berakibat pada penurunan kesejahteraan masyarakat, peningkatan biaya produksi dan biaya lingkungan.

Mahmudi menambahkan jika pemilu berjalan lancar, diharapkan akan diperoleh pemimpin baru yang memberikan harapan baru dengan kebijakan-kebijakan yang menyejahterakan rakyat dan membawa kemajuan berbagai sektor.

"Modal sosial masyarakat Indonesia yang mengedepankan persatuan, gotong royong, cinta tanah air, toleransi, semangat bhinneka tunggal ika dapat membantu meningatkan daya tahan bangsa dari berbagai ancaman, hambatan, dan gangguan. Stabilitas sosial, ekonomi, dan politik diharapkan tetap terjaga di tahun 2024," ujar Mahmudi.***

 

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah