PORTAL JOGJA - Pemerintah telah menyalurkan kembali bantuan kuota belajar bagi siswa didik, guru, mahasiswa dan dosen di Bulan September ini. Bantuan ini diberikan bagi 24,4 juta penerima yang nomornya telah diverifikasi dan divalidasi.
Keseluruhan bantuan kuota data internet adi tahun 2021 merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi kecuali yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Lantas, aplikasi apa saja yang telah diblokir oleh Kemenkominfo sehingga tidak dapat diakses oleh siswa, mahasiswa, guru dan dosen?.
Melalui akun Instagramnya, Kemenkominfo menginformasikan beberapa aplikasi dan sosial media serta game yang tidak dapat diakses dengan kuota belajar.
Sosial Media meliputi : Badoo; Bigo Live; Facebookl; Instagram; Twitter; YY; Vive; Vekontakte; Tumblr; Tinder; Snapchat; Snackvideo; Pinterest dan Periscope.
Video Aplikasi terdiri dari : JWPlayer; Likee; Netflik; TVUNetwork; QQVideo; TikTok; Viu dan Dailymotion.
Game: 8 Ball Pool; Candy Crush; Clash of Clans; Clash of Kings; Clash Royale; Crisis Action; Fifa Mobile Football; Garena; Garena AOV; Garena Free Fire; Growtopia; Lineage Revolution; Mobile Legends; PUBG; Roblox; Steam dan Lord Mobile Battle of The Empires.
Akun Kemenkominfo menyebutkan, bantuan kuota data internet diberikan pemerintah untuk belajar dan menambah ilmu, bukan untuk mengakses aplikasi-aplikasi yang diblokir oleh Kemenkominfo dari bantuan kuota belajar.