1 September Hari Polwan: Sejarah Mencatat Berawal dari 6 Perempuan Pilihan

- 1 September 2021, 04:49 WIB
Tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata dalam rangkaian kegiatan HUT ke-73 Polwan.
Tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata dalam rangkaian kegiatan HUT ke-73 Polwan. /Foto : Instagram @lemdiklatpolri.id/

PORTAL JOGJA – Hari ini tanggal 1 September 2021 Polisi Wanita (Polwan) memperingati hari jadi ke-73. Ya, kehadiran polwan di Indonesia dimulai sejak 1 September 1948.

Dilansir dari laman Museum Polri, keberadaan polisi wanita mulai terasa dibutuhkan saat pada awal tahun 1948 kepolisian menghadapi kesulitan dalam proses pemeriksaan tersangka, korban dan juga saksi perempuan dalam sebuah kasus. Terlebih jika pemeriksaan meyangkut tubuh atau fisik.

Saat itu, polisi biasanya meminta bantuan pegawai sipil perempuan maupun istri polisi untuk melakuan pemeriksaan fisik.

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Istilah Nusantara

Kondisi tersebut mengusik organisasi wanita di Bukittinggi, yang kemudian mengusulkan pada pemerintah agar perempuan diikutsertakan dalam pendidikan kepolisian.

Akhirnya pada 1 September 1948, Cabang Djawatan Kepolisian Negara untuk Sumatera di Bukittinggi membuka kesempatan untuk para perempuan menjadi polisi. Saat itu, sebanyak 6 perempuan terdaftar secara resmi sebagai peserta pendidikan kepolisian.

Keenam siswi tersebut yaitu Mariana Saanin, Nelly Pauna, Rosmalina Loekman, Dahniar Sukotjo, Djasmainar dan Rosnalia Taher. Mereka mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Bukittinggi bersama dengan 44 siswa laki-laki. Sejak saat itulah tanggal 1 September diperingati sebagai hari lahir Polwan.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Berdirinya ASEAN,

Sayang, hanya berselang bulan, tepatnya 19 Desember 1948 pecah Agresi Militer Belanda ke II yang menyebabkan pendidikan inspektur polisi di Bukittinggi berhenti beroperasi dan bahkan mengalami penutupan.

Setelah kedaulatan Indonesia diakui, pada 19 Juli 1950 para calon inspektur polisi yang sempat terhenti pendidikannya kembali dilatih di SPN Sukabumi, termasuk enam siswa perempuan dari Bukittinggi.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Museum Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x