Oa mengatakan 11 indikator tersebut yaitu academic reputation yang berkontribusi terhadap 30 persen penilaian, employer reputation (20 persen), faculty/student ratio (10 persen), international research network (10 persen), citations per paper (10 persen) dan papers per faculty (5 persen).
"Pada indikator reputasi akademik, UGM meraih nilai yang cukup tinggi, yaitu 73,97, sementara pada indikator employer reputation nilai yang diraih sebesar 82,49," katanya.
Selanjutnya terdapat indikator staff with a PhD (5 persen), proportion of international faculty (2.5 persen) dan proportion of international students (2.5 persen), serta proportion of inbound exchange students (2.5 persen) dan proportion of outbound exchange students (2.5 persen).
Di samping melakukan sejumlah perbaikan lanjut Panut, untuk memenuhi indikator-indikator penilaian, UGM juga terus berusaha meningkatkan perannya untuk turut menyelesaikan persoalan-persoalan global.
Baca Juga: Dalam 24 Jam Pasien Positif COVID-19 di Gunung Kidul Bertambah 28 Kasus
Ia juga memberikan apresiasi terhadap sejumlah pihak yang turut berkontribusi terhadap kemajuan UGM dari tahun ke tahun.
"Atas prestasi ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar UGM, pemerintah, dan para mitra," pungkas dia. *