Dua Dosennya Raih Gelar Profesor, Rektor UII Fathul Wahid: THR Institusional di Penghujung Ramadan

3 April 2024, 05:29 WIB
Johan Arifin resmi meraih gelar profesor pada bidang Akuntansi Sektor Publik /Chandra/@portaljogja.com/

PORTAL JOGJA - Universitas Islam Indonesia kembali menerima Surat Keputusan (SK) Kenaikan Jabatan Akademik Profesor. Surat keputusan diberikan kepada dua dosen sekaligus yakni Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D. dan Dr. Drs. Sutrisno, M.M. Penyerahan SK ini dilangsungkan di Gedung Kuliah Umum Prof. dr. Sardjito, pada Selasa 2 April 2024.

Rektor UII Prof Fathul Wahid mengatakan Surat Keputusan untuk kedua profesor yang diserahkan hari ini ibarat THR institusional bagi UII yang diterimakan di penghujung Ramadan.

"THR selalu menghadirkan kebahagiaan bagi penerimanya. Demikian juga bagi keluarga besar Universitas Islam Indonesia. Karenanya, saya mengajak semua hadirin, terlebih kedua profesor, Prof Johan Arifin dan Prof Sutrisno, untuk bersyukur atas nikmat yang tak berhenti terlimpah," ujar Fathul Wahid dalam sambutannya.

Fathul juga menyampaikan selamat atas capaian tertinggi dalam kewenangan akademik ini. Menurutnya Profesor bukan gelar akademik, tetapi jabatan yang punya muatan amanah dan ada amanah besar yang melekat di sana.

"Sampai hari ini, UII mempunyai 43 profesor aktif yang lahir dari rahim sendiri. Sampai awal April ini, selama 2024, UII sudah menerima empat SK profesor. Semoga ini menjadi pertanda baik untuk seterusnya," lanjut Fathul.

Baca Juga: Pemerintah Hormati Panggilan MK kepada Sejumlah Menteri Terkait PHPU Pilpres 2024

Profil Prof. Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D.

Johan Arifin resmi meraih gelar profesor pada bidang Akuntansi Sektor Publik berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 12178/M/07/2024. Raihan jabatan akademik tertinngi ini menjadikannya sebagai profesor ke-10 di Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE), dan ke-42 secara keseluruhan di lingkungan UII.

Johan Arifin yang lahir 13 Mei 1970 di Yogyakarta bergabung sebagai dosen tetap pada Program Studi Akuntansi Program Sarjana FBE UII mulai 1 Oktober 1994 berdasarkan Surat Keputusan Pengangkatan Yayasan Badan Wakaf Nomor 176/A.I/PH/1994.

Beliau meraih gelar Doctor of Philosophy setelah berhasil menyelesaikan program Doktor di Curtin University of Technology, Australia pada tahun 2015 dalam bidang Accounting. Pada jenjang studi sebelumnya, Johan Arifin menyelesaikan program Magister di tahun 2001 dalam bidang Ilmu Akuntansi di Universitas Gadjah Mada dan menyelesaikan program Sarjana dalam bidang Ilmu Akuntansi pada tahun 1993 di UII.

Selain raihan gelar akademik, Johan Arifin juga memperoleh beragam gelar dari berbagai Sertifikasi Profesi, di antaranya Sertifikasi Profesi di Bidang Audit Forensik (CFrA) dari Lembaga Sertifikasi Auditor Forensik (LSPAF) – BNSP pada tahun 2017 dan memperoleh gelar CertIPSAS yang merupakan sertifikat CIPFA dalam standar Akuntansi Sektor Publik dari Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) pada tahun 2021.

Dalam perjalanan kariernya di UII, berbagai jabatan pun pernah diemban, antara lain sebagai Dekan FBE UII pada tahun 2022 sampai sekarang, Ketua Jurusan Akuntansi FBE UII periode 2018-2022, Koordinator Program Magister Akuntansi FBE UII periode 2016-2018, Direktur Utama PT Global Prima Utama (UII-Net) pada tahun 2006 sampai 2009, Direktur Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA) FBE UII pada tahun 2001 sampai 2005, Koordinator Sistem Akuntansi, Aset, dan Perpajakan pada Kantor Perbendaharan Badan Wakaf UII Yogyakarta pada tahun 1995 sampai 1999.

Tidak hanya itu, di luar UII Johan Arifin juga aktif terlibat dalam organisasi profesi. Beberapa di antaranya yakni menjadi anggota Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) pada tahun 2001 sampai sekarang, menjadi Pengurus Publikasi Ilmiah pada Association of Public Sector Accounting Educators (APSAE) tahun 2017 sampai sekarang, menjadi Pengurus-Publikasi Ilmiah juga pada Forum Dosen Akuntansi Publik (FDAP) di tahun 2022-2024 dan menjadi anggota Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI) pada tahun 2021-2026.

Sementara itu dalam kapasitasnya sebagai dosen, Johan Arifin tercatat aktif dalam program pengabdian kepada masyarakat, di antaranya dengan memberikan ceramah di lingkungan pengelola Masjid Al Hidayah, Cilacap, Jawa Tengah pada tahun 2023 dengan materi Peran Akuntansi dalam Pengembangan Organisasi Keagamaan. Berikutnya memberikan ceramah dengan judul Kiat Menghadapi Dampak Pandemi Covid-19: Pendekatan Aspek Ekonomi dan Religi. Beliau juga memberikan materi dengan tema Kiat Menghadapi Pandemi Covid-19 Secara Islami dan melakukan diskusi dengan pengurus Masjid Al Mustaqim, Wirobrajan, Yogyakarta bersama masyarakat sekitar.

Johan Arifin juga tercatat aktif dalam publikasi karya ilmiah baik melalui jurnal ilmiah maupun sebagai pembicara dan pemakalah dalam konferensi. Beberapa karya ilmiah yang telah dipublikasikan yakni Conceptual Model of Financial Ratios in Detecting Fraud in Local Government Financial Statements dalam Journal of Economics, Finance, and Management Studies pada tahun 2024. Berikutnya Determinants of Sustainability Report Quality in Indonesian Public Companies: An Isomorphism Theory Approach diterbitkan dalam International Journal of Sustainable Development and Planning pada tahun 2023, serta Determinants of the Quality of Local Government Financial Statements in Indonesia: Coercive Pressure Dominates yang diterbitkan dalam Humanities and Social Sciences Letters para tahun 2022.

Sementara itu, keterlibatannya sebagai pembicara juga dilakukan dalam berbagai konferensi di antaranya, yakni: (1) The Role of Internal Supervisory Unit in Conducting Company Internal Audit at PT XYZ dalam Coference on Applied Business Accounting (CABA) yang diselenggarakan oleh Accounting Deptartment UII pada tahun 2024, (2) Kepatuhan Wajib Pajak UMKM di Indonesia: Faktor Internal dan Eksternal yang diselenggarakan oleh National Conference on Accounting & Finance (NCAF) - Accounting Department UII pada tahun 2023, dan (3) Determinats of Government Audit Quality yang diselenggarakan oleh Comparative Asia Africa Governmental Accounting Conference (CAAGA) Gadjah Mada University pada tahun 2020.

Berbagai capaian bergengsi juga berhasil diraih Johan Arifin dalam kapasitasnya sebagai dosen, antara lain penghargaan Best Paper dalam 5th National Conference on Accounting and Finance (NCAF) tahun 2021 oleh IAI Wilayah Yogyakarta dan MAKSI UII. Selanjutnya menerima penghargaan 3rd Comparative Asia Africa Governmental Accounting Conference (CAAGA) Seoul National University, South Korea Tahun 2018.

Baca Juga: Zakat Fitrah: Wajib Bagi Setiap Muslim, Ini Ketentuannya

Dosen FBE UII Sutrisno berhasil meraih Jabatan akademik Profesor dalam bidang ilmu Manajemen Keuangan

Profil Prof. Dr. Drs. Sutrisno, M.M.

Dalam kesempatan yang sama Dosen FBE UII Sutrisno berhasil meraih Jabatan akademik Profesor dalam bidang ilmu Manajemen Keuangan berdasarkan pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 12182/M/07/2024. Capaian ini menjadikannya sebagai dosen FBE ke-11 yang berhasil meraih jabatan akademik Profesor dan ke-43 di UII.

Sutrisno lahir di Banyuwangi, 26 Agustus 1960 dan resmi menjadi dosen UII pada program S1 Manajemen FBE terhitung mulai 1 April 1986 yang didasarkan pada Surat Keputusan Pengangkatan Yayasan Badan Wakaf Nomor 53/A.I/1986.

Beliau menyelesaikan Program Doktoral di UII dalam program studi Doktor Ilmu Ekonomi pada tahun 2011. Sebelumnya beliau merampungkan studi di Universitas Gadjah Mada dalam program studi Magister Manajemen pada tahun 1991 dan program Sarjana pada program studi Manajemen di tahun 1984.

Selain gelar akademik, Sutrisno juga tercatat aktif mengikuti beberapa sertifikasi profesi, beberapa di antaranya Certifed Security Analyst (CSA) dari lembaga penyelenggara LSP-PM tahun 2022 dan Certified Investment Banker (CIB) dari lembaga penyelenggara LSP-PM tahun 2021.

Dalam kariernya, Sutrisno cukup aktif mendedikasikan dirinya sebagai pemegang amanah di lingkup internal UII, di antaranya adalah sebagai Editor in Chief pada jurnal Asian Business & Management Review tahun 2020 sampai sekarang, sebagai Direktur Pusat Pengembangan Manajemen periode 2018-2022 dan sebagai Ketua Program Studi Manajamen periode 2014-2018.

Sementara itu dalam kapasitasnya sebagai dosen, Sutrisno tercatat menghasilkan beberapa karya ilmiah yang telah berhasil dipublikasikan baik dalam bentuk buku, jurnal maupun dalam seminar-seminar. Beberapa karya berupa buku diantaranya (1) Akuntansi Manajemen yang diterbitkan oleh Ekonisia pada tahun 2022, (2) Manajemen Lembaga Keuangan Syariah yang diterbitkan oleh K-Media pada tahun 2020 dan (3) Kesehatan Bank, Pendekatan Risk Based Bank Rating yang diterbitkan oleh CV. Syntax Computama pada tahun 2020.

Selain dalam bentuk buku, Sutrisno juga aktif mempublikasikan karya ilmiah dalam bentuk jurnal di antaranya adalah: (1) The Effect of Intellectual Capital, Tax Avoidance and Leverage on Firm Value and Profitability dalam International Journal of Economics, Business and Management pada tahun 2023, (2) Capital Adequacy Ratio and Factors Determinant Study on Islamic Rural Bank in Indonesia dalam jurnal Advances in Social Sciences Research pada tahun 2022, dan (3) Company Performance and Financial Distress in Automotive and Component Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange dalam International Journal Of Multidisciplinary Research and Analysis pada tahun 2023.

Selain itu, Sutrisno juga aktif mempresentasikan pemikirannya dalam berbagai seminar/konferensi, antara lain: (1) Board Structure, Ownership Structure and Corporate Performance: Cases In Kompas Index 100 yang diselenggarkan oleh Forum Manajemen Indonesia (Papua) pada tahun 2023, (2) Credit Disbursement and Determining Factors Study On Conventional Banks In Indonesia yang diselenggarakan oleh Forum Manajemen Indonesia (Denpasar, Bali) pada tahun 2022, dan (3) Financing Scheme and Determinant Factors Cases on Islamic Rural Banking in Indonesia yang diselenggarakan oleh International Symposium on Management Universitas Surabaya pada tahun 2020.

Sebagai seorang dosen yang dikenal cukup aktif, Sutrisno berdedikasi menjalankan kewajibannya dalam kegiatan pofesional dan pengabdian kepada masyarakat. Beberapa kegiatan yang dilakukannya sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat di antaranya yakni: (1) Pendampingan dan Pemberian Bantuan Modal Kerja pada Pengusaha Angkringan Dukuh Jetis, Wedomartani, Sleman pada tahun 2024, (2) Sharing Session With Practinoners: UMKM Naik Kelas ‘Go Global’. Collaboration with UiTM Malaysia pada tahun 2023, dan (3) Pengabdian Masyarakat: Penyuluhan dan Pelatihan kepada Batik Ciwaringin, Cirebon pada tahun 2023.***

Editor: Chandra Adi N

Tags

Terkini

Terpopuler