Nissan Motor akan Gelontorkan 250 Triliun Untuk Pengembangan Mobil Listrik

- 29 November 2021, 10:53 WIB
Mobil listrik dari Nissan Motor.
Mobil listrik dari Nissan Motor. /Nissan Indonesia

PORTAL JOGJA - Pengembangan kendaraan elektrik dewasa ini semakin digencarkan, bahkan sudah menjadi trend bagi anak-anak muda.

Bukan hanya itu saja, dewasa ini berbagai kebijakan pun mulai bermunculan untuk memperketat emisi karbon atau gas buang dari kendaraan. Hal ini tentunya akan semakin memperketat kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil.

Sebagai contoh pada KTT iklim PBB di Glasgow bulan ini, pabrikan mobil raksasa dunia, termasuk General Motors dan Ford Motor Co, menandatangani deklarasi yang berkomitmen untuk menghapus kendaraan bahan bakar fosil pada tahun 2040.

Baca Juga: Ford Segera Hentikan Produksi Mobil Baru di India Menyusul Kerugian 10 Tahun Terakhir

Oleh karena hal ini, Nissan Motor memutuskan untuk berfokus pada pengembangan kendaraan elektrik atau mobil listrik.

Melansir dari CNA, pihak Nissan Motor Co mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya akan menghabiskan 2 triliun yen (Rp252 Triliun) selama lima tahun ke depan.

Langkah ini dilakukan untuk mempercepat elektrifikasi kendaraan karena semakin maraknya pembatasan emisi karbon yang kini menjadi lebih ketat yang tentunya akan memacu permintaan untuk mobil listrik dan hibrida.

Pabrikan mobil Nomor 3 Jepang ini akan memperkenalkan 23 kendaraan listrik pada tahun 2030, termasuk 15 kendaraan listrik, dan berencana untuk memperkenalkan semua baterai solid-state pada Maret 2029, katanya Nissan Motor.

Nissan memutuskan untuk berfokus dalam pengembangan mobil bertenaga baterai karena permintaan konsumen untuk kendaraan tersebut tumbuh di pasar mobil utama seperti China dan Amerika Serikat dan ketika para pesaingnya merilis kendaraan listrik baru.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x