Network
PORTAL JOGJA - Bagi pengguna motot skutik. Ada satu hal yang harus anda ketahui.
Pada motor skutik Honda, biasanya dilengkapi fitur side stand switch.
Side stand switch sendiri adalah sebuah fitur pengaman yang dikeluarkan pabrikan.
Tujuannya, agar pengguna tidak lupa kalau standar sampingnya masih turun, karena bisa menyebabkan kecelakaan atau pengendara terjatuh.
Dalam mengembangkan produk, secara konsisten Honda telah menyematkan berbagai fitur untuk menunjang keselamatan pengendaranya.
Baca Juga: Honda Community eSports Competition Digelar AHM untuk Perkuat Kebersamaan, Kompetisi yang Menarik
Beberapa fitur kadangkala luput dari perhatian, misalnya pada standar samping yang juga dikenal sebagai side stand.
Di seluruh produk skutik Honda, komponen standar samping tak hanya berfungsi sebagai penahan posisi sepeda motor agar tetap berdiri saat motor tidak digunakan atau sedang parkir.
Penyematan fitur side stand switch menjadikan komponen ini sebagai salah satu penunjang keamanan dan keselamatan bagi pengendara.
“Side stand switch secara otomatis akan mematikan mesin saat standar samping sepeda motor diturunkan. Mesin skutik kesayangan tidak bisa dihidupkan kembali tanpa menaikkan standar samping.” ungkap Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta Danang Priyo Kumoro.
Jadi saat standar samping diturunkan, motor otomatis (mesin) tidak akan menyala, sampai standar samping dinaikkan kembali.
Fitur ini dikembangkan dengan sederhana namun tepat guna. Cara kerjanya, pada komponen side stand switch terdapat saklar yang terhubung secara langsung dengan Engine Control Module (ECM).
"Jika standar samping turun, maka otomatis ECM akan memutus pengapian mesin sehingga mesin mati atau tidak dapat dihidupkan," katanya.
Baca Juga: Daftar Kode Redeem FF Terbaru 22 Oktober 2021: Segera Klaim Ada Banyak Hadiah Menarik
Mengingat posisinya yang ada di bagian bawah, side stand switch telah dirancang anti air. Sehingga pengendara tidak perlu khawatir akan terjadinya hubungan arus pendek atau korseleting meski sedang berkendara di bawah guyuran hujan atau sedang melibas genangan air.
“Dengan disematkannya fitur ini, diharapkan mampu menekan risiko kecelakaan akibat menaikkan standar samping saat mulai berkendara serta mencegah sepeda motor jalan sendiri saat tuas gas terputar secara tidak sengaja ketika sedang berhenti dengan kondisi mesin menyala.” kata Danang Priyo Kumoro memberikan tips singkatnya. ***
