Tips Berkendara Mobil Ketika Menembus Genangan Banjir, Jangan Panik saat Mogok

- 23 Februari 2021, 15:55 WIB
Ilustrasi menembus banjir
Ilustrasi menembus banjir /website / daihatsu.co.id/

PORTAL JOGJA - Mengendarai mobil saat musim hujan memang memberikan kenyamanan bagi pengendara. Selain tidak harus berbasah-basah saat menembus hujan, barang yang kita bawa pun terlindungi dari air.

Namun saat berkendara di musim hujan, ada kalanya kita harus menembus genangan air atau bahkan banjir.

Menembus genangan banjir apalagi menggunakan mobil memerlukan tips dan teknik agar mobil kita tidak mogok di tengah banjir.

Berikut ini adalah tips menembus genangan banjir dengan menggunakan mobil seperti dikutip dari laman Daihatsu.

Baca Juga: Hebat! Program Vaksin Covid-19 Turki Unggul dari Kebanyakan Negara Eropa

Baca Juga: Ide Bisnis Kekinian! Memperbanyak Kaktus dan Sukulen, Ini Caranya

  1. Perkirakan tinggi genangan air

Semakin tinggi genangan air maka semakin besar resiko kerusakan mobil yang akan diterima. Perkirakan ketinggian air dengan melihat mobil di depannya. Kita juga bisa memerikas apakah jalanan masih dapat dilalui atau tidak, dengan melihat apakah ketinggian air mencapai setengah ban, walaupun mobil yang digunakan memiliki ground clearance tinggi.

Jika ragu untuk melintas sebaiknya mencari jalan alternatif lain atau menunggu surut. Namun jika sudah terjebak dan memang harus menerobos banjir, pastikan filter udara tidak kemasukan air. Sebab filter udara terendam bisa menyebabkan water hammer, yaitu kondisi air masuk ke ruang pembakaran dan bisa merusak mesin.

  1. Gunakan gigi 1 untuk menerobos banjir

Saat berkendara dengan mobil bertransmisi manual dan harus menerobos banjir, sebagai langkah aman, anda dapat memanfaatkan gigi satu. Cara ini dilakukan agar genangan air tidak masuk ke dalam knalpot yang bisa menyebabkan gangguan pada mobil.

Namun jika mobil bertransmisi matic, bisa memanfaatkan transmisi L dan menahan RPM di posisi stabil.

Saat menerobos genangan air pastikan bahwa knalpot mobil tidak akan terendam. Jika kira-kira knalpot akan terendam sebaiknya urungkan niat untuk melanjutkan perjalanan dan mencari tempat aman sembari menunggu air surut.

Baca Juga: Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Siap Dihukum Mati : Saya Tidak Lari dari Kesalahan

Baca Juga: Amanda Manopo Pemeran Andin di Ikatan Cinta Dapat Ancaman Pembunuhan, Pengacara: Kami Tidak Akan Toleransi

  1. Lajukan mobil secara perlahan

Saat berkendara di atas genangan air lajukan mobil dengan kecepatan rendah dan menggunakan gigi rendah.

Dengan melajukan mobil secara perlahan, dapat membantu mengantisipasi hal-hal yang tidak terlihat seperti lubang besar atau bahkan parit melintang yang bisa membahayakan mobil.

Selain itu, harus menghindari posisi setengah kopling ataupun mengocok gas dalam genangan karena berpotensi menimbulkan gelombang atau riak air.

  1. Beri jarak dengan mobil di depan

Selain memelankan laju mobil, penting untuk dilakukan adalah menjaga jarak dengan kendaraan di depan agar mencegah mobil berhenti di tengah banjir.

Cara berkendara yang satu ini seringkali diabaikan oleh pengemudi karena ingin segera bisa melewati genangan.

Jika mobil berhenti di tengah banjir, justru akan menyebabkan air menggenangi saluran knalpot mobil. Dengan menjaga jarak, anda juga bisa mencegah mobil dari tabrakan jika sewaktu-waktu kendaraan di depan berhenti secara mendadak.

  1. Matikan mesin ketika mobil mogok

Ketika ketinggian air melebihi batas aman dan tetap menerobos banjir, sehingga menyebabkan mobil menjadi mogok dan berhenti di tengah jalan, jangan panik.

Sebaiknya jangan mencoba menyalakan mesin mobil karena dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah di mesin mobil.

Anda bisa mendorong mobil ke luar genangan air dan mencoba menghidupkan mesin. Jika belum berhasil, anda bisa memanggil teknisi untuk memperbaiki.

  1. Keringkan rem

Ketika berhasil melewati genangan air tanpa terjadi masalah, segera periksa kondisi rem. Anda dapat mencobanya dengan cara sederhana dengan menjalankan kendaraan berkecepatan rendah, sekitar 5 kilometer per jam, injak pedal rem berkali-kali untuk memastikan kondisinya prima.

Anda juga bisa mengeringkan rem dengan cara menginjak pedal rem sedikit diiringi pedal gas bersamaan sekitar 20 detik.

Baca Juga: Ending Alternatif Film Titanic Beredar di Twitter, Rose Sempat Serahkan Kalung Berlian, Tapi Akhirnya?

Baca Juga: Motor Terendam Banjir, Jangan Langsung Dinyalakan! Lakukan Tips Berikut Ini

  1. Cek minyak rem, transmisi, dan oli mesin

Genangan air yang menyentuh bagian bawah mesin dan girboks bisa membuat air masuk ke dalam dan bercampur dengan pelumas.

Setelah bisa melewati banjir tanpa masalah, segera cek minyak rem, transmisi dan oli mesin. Caranya cukup mudah, jika warna oli berubah menjadi muda atau keruh seperti susu, berarti sudah terkontaminasi oleh air dan dianjurkan untuk segera mengganti fluida yang terkontaminasi itu.

  1. Periksa filter udara

Filter udara yang kemasukan genangan air dapat menyebabkan mobil anda mogok. Jika anda dapat melewati genangan air tanpa masalah, sebaiknya segera cek langsung bagian filter udara.

Anda bisa membersihkan atau paling tidak mengeringkan filter tersebut agar tidak timbul masalah yang lebih serius.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Daihatsu.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah