Menperin: Honda Komitmen Investasi Rp5,2 Triliun dan Berencana Relokasi Pabrik dari India ke Indonesia

12 Maret 2021, 05:39 WIB
MENPERIN Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara "Kick Off Diklat 3 in 1" serentak di tujuh Balai Diklat Industri (BDI), Selasa (12/1/2021). /ANTARA FOTO/Luqman Hakim

PORTAL JOGJA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bertolak ke Jepang untuk memenuhi undangan sejumlah pelaku utama industri otomotif yakni Toyota Motors, Mitsubishi Motors, Honda, Suzuki, dan Mazda, serta beberapa rekan dari Kementerian Ekonomi dan Perdagangan Jepang (METI) dan Kantor Perdana Menteri Jepang.

Dalam kunjungan itu, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan Honda Motor Company Jepang akan berkomitmen menambah investasinya di Indonesia sebesar Rp5,2 triliun dan akan merelokasi pabriknya di India ke Indonesia.

Baca Juga: Drama Korea Love Alarm 2, Siapakah yang akan Jadi Sadboy? Intip Bocorannya

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Jumat 12 Maret 2021: Jangan Lewatkan Bioskop Trans TV Indiana Jones and The Last Crusade

Hal tersebut disampaikan Menperin Agus Gumiwang usai menggelar pertemuan dengan Honda. Pertemuan itu dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat di Tokyo, Jepang.

"Honda memberikan komitmen bahwa akan menambah investasi sampai dengan 2024 sekitar Rp5,2 triliun. Ini termasuk dalam pengembangan model-model baru yang akan dikembangkan di Indonesia," kata Menperin Agus Gumiwang.

"Kita akan dorong terus kegiatan ekspansinya di Indonesia," kata Menperin saat menggelar konferensi pers secara virtual dari Jepang yang disaksikan di Jakarta, Kamis 11 Maret 2021.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Jumat 12 Maret 2021 : Rangkaian Program Anak Si Unyil, Bocah Petualang, Si Otan

Baca Juga: Rujuk! Kakao M dan Spotify Resmi Memperbarui Lisensi Mereka, Lagu KPOP akan Dapat Didengarkan Kembali

Ia memaparkan Honda selama ini telah mengekspor komponen otomotif yang sangat besar dari Indonesia. Hal tersebut menjadi bagian dari rantai pasok global produk otomotif global, yang diekspor dari Indonesia ke Thailand, Pakistan, India, Saudi Arabia, dan beberapa negara lain, dengan total sembilan negara.

"Selain itu Honda juga mengekspor kendaraan utuh atau Completely Built Up (CBU) ke dua negara yakni Filipina dan Vietnam," kata Menperin Agus Gumiwang dikutip Portaljogja dari Antara.

Dalam pertemuan dengan Menperin, Honda juga berkomitmen untuk menambah jumlah negara tujuan ekspor hingga 31 negera di Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.

Baca Juga: Tragis! Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandungnya Hingga Tak Terhitung Jumlahnya, Terbongkar Karena Curhatan

"Ini model baru yang akan diekspor ke 31 negara ini hanya diproduksi di Indonesia," kata Menperin.

Diketahui Menperin melakukan kunjungan ke Jepang selama dua hari yakni pada 10-11 Maret 2021 untuk memenuhi undangan dari pelaku utama industri otomotif yang juga sudah beroperasi di Indonesia.

Selain Honda, Menperin juga bertemu dengan pelaku utama industri otomotif Toyota, Mitsubishi, Suzuki, dan Mazda. Tujuan utama kunjungan kerja Menperin kali ini adalah menggaet tambahan investasi di sektor otomotif.

Ia menambahkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mendorong realisasi komitmen investasi pada sektor manufaktur nasional.

Baca Juga: Bunga Sakura Pertama di Jepang Musim Ini Mekar di Hiroshima, Menjadi Yang Paling Awal Kedua

Delegasi juga akan bertemu dengan asosiasi yang beranggotakan 100 perusahaan di Jepang atau Kaidanren dan lembaga persahabatan yang aktif mempromosikan hubungan Indonesia-Jepang atau Japan Indonesia Association (Japinda).

Menperin mendorong para investor Jepang untuk melakukan pengembangan kendaraan listrik atau electrified vehicles (EV).***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler