Sleman Raih Penghargaan Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga Konvensional dari BKKBN

- 28 Juni 2024, 06:10 WIB
Kabupaten Sleman meraih juara 3 Nasional Penghargaan Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga (Rumah DataKu) Konvensional
Kabupaten Sleman meraih juara 3 Nasional Penghargaan Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga (Rumah DataKu) Konvensional /prokompim/

PORTAL JOGJA - Dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tahun 2024, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyelenggarakan Seminar Nasional Peningkatan Kualitas Pemaduan dan Sinkronisasi Kebijakan melalui Blueprint Pembangunan Kependudukan Indonesia 2045 Dalam Momentum Harganas ke-31, Kamis (27/6) di Ballroom Hotel Tentrem Semarang.

Kabupaten Sleman meraih juara 3 Nasional Penghargaan Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga (Rumah DataKu) Konvensional yang diraih Rumah DataKu Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak. Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo kepada Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa bersama dengan Kaur Pangripta Kalurahan Wedomartani, Akhid Istain Mubarok.

Danang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak terutama Kalurahan Wedomartani yang telah meraih penghargaan ini dan berharap semakin memberikan motivasi kepada Pemkab Sleman, Kalurahan Wedomartani dan Kalurahan lain dalam melakukan pendataan yang akurat dan riil sebagai acuan dalam membuat program-program baik penurunan stunting, sosialiasi KB dan program terkait kesehatan keluarga.

“Semoga dengan raihan Juara 3 Nasional Rumah DataKu ini menjadi awal yang baik dan memotivasi Kabupaten Sleman untuk terus menekan angka stunting serta mensejahterakan keluarga di Kabupaten Sleman,” kata Danang.

Baca Juga: Keprihatinan Sri Sultan atas Judi Online yang Kian Merebak

Sementara itu, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo mengatakan Rumah DataKu penting untuk dibentuk di setiap Kalurahan atau Desa sebagai database dan pusat data untuk mengetahui kondisi informasi keluarga yang ada di wilayahnya.

“Rumah DataKu penting untuk dibentuk dalam setiap Desa, agar Kepala Desa atau lurah dapat mengetahui secara detail kondisi setiap keluarga di wilayahnya sehingga Pemda memiliki informasi yang akurat untuk membuat kebijakan serta program dalam melakukan pencegahan stunting dan lain sebagainya,” kata Hasto

Ia juga berterimakasih kepada pemenang Rumah DataKu yang telah berusaha dan semoga dapat dijadikan percontohan karena pengelolaan data mikro sangat baik untuk perencanaan pembangunan di wilayah masing-masing.***

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah