PORTAL JOGJA – Angka kumulatif kasus COVID-19 di Indonesia telah mencapai lebih dari 300 ribu kasus. Namun ternyata masih ada warga masyarakat yang tidak mempercayai adanya COVID-19.
Dilansir dari Antara, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengungkapkan hal tersebut dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Merdeka Senin 12 Oktober 2020 hari ini.
“Kami melaporkan kepada Presiden tentang adanya 17 persen masyarakat yang masih menganggap tidak mungkin dan sangat tidak mungkin untuk terpapar COVID-19, “ kata Doni.
Baca Juga: Mendikbud Resmi Ganti UN 2021 Menjadi AN, Ini Info Terbaru
Angka tersebut tentu saja cukup besar. Sehingga Presiden Jokowi menurut Doni Monardo beberapa kali menekankan pentingnya perubahan perilaku pada masyarakat.
Doni juga mengatakan, dari seluruh provinis di Indonesia, Maluku.adalah provinsi tertinggi yang tidak percaya COVID-19. Lebih Jauh Doni mengatakan, kolaborasi dari seluruh komponen diyakini akan bisa mengubah cara pandang masyarakat .
Masyarakat yang semula merasa tidak mungkin terpapar COVID-19, tapi secara perlahan diharapkan semakin banyak yang menyadarinya.***