Network
"Karena sesuai dengan namanya Partai Persatuan Pembangunan untuk persatuan Indonesia dan pembangunan harus ikut aktif dalam membangun bangsa. Itu pandangan saya," ujar Sandiaga di Jakarta.
Diketahui sebelum bergabung dengan partai kabah ini, Sandi merupakan kader Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto. Ia pun pernah menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Bahkan pada Pilpres 2019 ia berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai cawapres.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Tidak Ada Agenda Pariwisata yang Terganggu Jelang Pemilu 2024
Tahun 2023, Sandiaga pamit dari Partai Gerindra. Kemudian ia masuk menjadi salah satu kader Partai Persatuan Indonesia. Akhirnya berdasar Rapimnas 5 PPP, Sandi diusung sebagai calon cawapres dari partainya yang juga sudah menjatuhkan dukungan capres kepada Ganjar Pranowo.
Ia masuk dalam bursa 10 cawapres pendamping Ganjar Pronowo. Namun keinginanya untuk bersanding dengan Ganjar dalam Pilpres 2024 kandas, setelah Mahfud MD terpilih secara resmi menjadi cawapres dari PDIP itu.***
