Network
PORTAL JOGJA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir meminta agar pemenang pemilu 2024 tidak jumawa dan tetap rendah hati. Haedar berpesan agar dengan jiwa kenegarawanan dapat memanfaatkan mandat rakyat dengan sebaik-baiknya.
“Jangan jumawa dan tetap rendah hati,” begitu pernyataan Haedar Nashir seperti dikutip Portal Jogja dari Antara. Karena di balik kemenangan itu ada tanggung jawab yang berat begi penerima mandate.
"Kemenangan itu adalah mandat terberat yang harus dilakukan dengan amanah, fathonah, dan harus berdiri di atas kepentingan rakyat dan negara bukan lagi berdasarkan kepentingan golongan, partai politik dan kepentingan pribadi primordialisme," pesan Haedar menambahkan.
Baca Juga: Para Capres Gunakan Hak Pilihnya pada Hari Pemungutan Suara
Sebaliknya, bagi yang belum menerima mandate (belum terpilih-red), Haedar berpesan untuk tetap legawa karena kontestasi sudah berlangsung dan tidak mengurangi khidmat dalam membangun bangsa dan negara bersama-sama.
Lebih jauh Haerah juga mengajak semua kalangan untuk menjaga persatuan. Kalaupun terjadi sengketa Pemilu, Haedar mengingatkan untuk menggunakan jalur atau koridor yang berlaku.
"Bilamana ada persengketaan pemilu, entah karena penyimpangan yang tidak disengaja atau penyimpangan yang tidak sesuai dengan ketentuan maka pakai prinsip hukum dengan koridor yang berlaku," ujar Haedar Nashir lagi.
Baca Juga: Para Cawapres Gunakan Hak Pilihnya pada Hari Pemungutan Suara
Haedar juga berpesan agar KPU, Bawaslu, dan Mahkamah Konstitusi dapat menyelesaikan sengketa sesuai aturan yang berlaku, serta harus akuntabel dan terbuka sehingga memuaskan semua pihak.***
