KAI Gandeng KNKT Investigasi Kecelakaan KA di Bandung yang Tewaskan 4 Orang

- 5 Januari 2024, 14:57 WIB
Kecelakaan kereta api, di daerah Cicalengka - Haurpugur
Kecelakaan kereta api, di daerah Cicalengka - Haurpugur /Rian S Putra/

PORTAL JOGJA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)untuk menginvestigasi kecelakaan kereta api (KA) di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Diketahui kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya pada Jumat 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB mengakibatkan 4 orang tewas.

"KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan," kata Vice President Public Relations KAI Joni Martinus melalui keterangannya di Jakarta pada Jumat ini sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Sementara itu dalam keterangannya, pihak KNKT saat ini sedang menghimpun data hingga keterangan saksi untuk menelisik faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sehingga saat ini belum dapat memberikan keterangan yang berhubungan dengan penyebab tragedi ini.

Baca Juga: KA Argo Wilis Tabrak KA Argo Semeru di Kulon Progo

"Kami akan melakukan analisis menyeluruh terhadap faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kejadian kecelakaan serta melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait," ujar Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam keterangannya di Jakarta pada hari ini.

Diketahui kecelakaan di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka ini selain mengakibatkan 4 orang meninggal, juga terdapat informasi sementara adanya 37 orang luka. Keempat orang yang meninggal dipastikan adalah pegawai PT KAI, bukan penumpang kereta api.

Dipastikan 478 penumpang dari kedua transportasi darat ini selamat. Mereka telah berhasil dievakuasi oleh petugas terdiri dari TNI-Polri hingga Basarnas

Baca Juga: Mobil Elf Tertabrak KA Probowangi di Lumajang, 11 Orang Meninggal Dunia

“Jadi di KA Turangga ada 287 penumpang, di KA Lokal Bandung Raya itu ada 191 penumpang, dan semua penumpang berhasil dievakuasi," ucap Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin di Kabupaten Bandung pada 5 Januari 2024

Dalam penanganan para korban, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) telah menyiapkan enam rumah sakit. Keenam rumah sakit itu adalah RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga, dan RS KK.

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x