Mengenai pertemuan ini, Gubernur DIY ini memang mengakui bahwa Ganjar Pranowo merupakan calon presiden pertama yang bersilaturahmi kepadanya secara khusus. Namun, dirinya terikat aturan sebagai abdi negara yang tak diperkenankan untuk memberikan dukungan kepada salah satu paslon.
"Aku ini 'dudu' (bukan) kader partai lho. Ada Undang-Undang melarang. Ya Pak Ganjar mau ketemu ya saya terima, memang (rencana) sudah lama. Ngobrol saja," ujar Ngarsa Dalem.
Baca Juga: Sinopsis Film The Invincible Dragon, Malam Ini di Bioskop Trans TV
Hal ini dibenarkan oleh mantan Gubernur Jateng ini. Sebenarnya, dirinya sudah berjanji dengan Ngarsa Dalem saat ia ada acara di Surakarta beberapa waktu lalu. Namun, baru ada kesempatan bertemu pada hari ini seusai kampanye di Klaten, Jawa Tengah.***