Presiden Sebut Sejumlah Strategi Menuju Indonesia Emas 2045

- 17 Agustus 2023, 07:17 WIB
Presiden Joko Widodo pada Pidato Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT Ke-78 Proklamasi Kemerdekaan di Gedung MPR Senayan Jakarta, 16 Agustus 2023.
Presiden Joko Widodo pada Pidato Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT Ke-78 Proklamasi Kemerdekaan di Gedung MPR Senayan Jakarta, 16 Agustus 2023. /istimewa / BPMI Setpres/

PORTAL JOGJA- Peluang Indonesia Emas 2045 harus mampu dimanfaatkan dengan sejumlah strategi. Adalah kerugian besar bila melewatkan kesempatan ini.

"Peluang tersebut harus mampu kita manfaatkan. Rugi besar kita jika melewatkan kesempatan ini, karena tidak semua negara memilikinya dan belum tentu kita akan kembali memilikinya," kata Presiden Joko Widodo pada Pidato Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT Ke-78 Proklamasi Kemerdekaan di Gedung MPR Senayan Jakarta, 16 Agustus 2023.

PEMANFAATAN SDM

Strategi pertama untuk memanfaatkan kesempatan menuju Indonesia Emas 2045 adalah dengan mempersiapkan Sumber Daya Manusia Indonesia.

Joko Widodo menyatakan bahwa pada tahn 2022, Pemerintah sudah berhasil menurunkan angka stunting dan menaikkan Indeks Pembangunan Manusia dan Indeks Pemberdayaan Gender

Baca Juga: Pemkab Sleman Canangkan Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan 'Nawasena'

"Kita telah berhasil menurunkan angka stunting menjadi 21,6% di 2022 dari angka sebelumnya 37%, menaikkan Indeks Pembangunan Manusia menjadi 72,9 di 2022. Kita juga telah meningkatkan Indeks Pemberdayaan Gender menjadi 76,5 di 2022," ujarnya.

Pemerintah juga menyiapkan anggaran perlindungan sosial. Bila ditotal dari tahun 2015 sampai tahun 2023, dana yang sudah dikeluarkan sebesar Rp3.212 triliun.

Sejumlah program di dalamnya adalah Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Program Keluarga Harapan, Kartu Sembako, serta perlindungan kepada lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya, serta reskilling dan upskilling tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja dan Program Kartu Pra-Kerja.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah