Network
PORTAL JOGJA - Operasi SAR pencarian dua nelayan Perahu Restu Ibu yang hilang di perairan Nusakambangan dinyatakan selesai. Korban terakhir sudah ditemukan pada Senin 14 Agustus 2023.
Pada Senin 14 Agustus pagi, Basarnas Kantor SAR Cilacap menerima informasi tentang adanya penemuan jenazah di Pantai Muara Bacak Nusakambangan Kabupaten Cilacap. Informasi ini dikirim dari Lapas Nusakambangan.
Tim SAR Gabungan kemudian berkoordinasi dengan unsur terkait di wilayah Kampung Laut. Jenazah segera dievakuasi untuk selanjutnya dibawa menuju Dermaga Sodong guna melakukan uji forensik di RSUD Cilacap.
Baca Juga: PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Pengamat: Langkah Golkar Kejutan Besar
“Setelah dilakukan uji forensik oleh petugas berwenang, jenazah tersebut teridentifikasi atas nama Turiman (50). Korban yang dinyatakan hilang sejak Sabtu (5 Agustus 2023) akibat perahu Restu Ibu terhantam ombak di Perairan Nusakambangan," kata Adah Sudarsa selaku Kepala Kantor SAR Cilacap
Adah juga menambahkan dengan ditemukan kedua korban nelayan Perahu Restu Ibu yang hilang di perairan Nusakambangan, maka operasi SAR dinyatakan selesai.
“Dengan telah dievakuasinya korban, maka Operasi SAR dinyatakan selesai. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih,"ucapnya.
Baca Juga: Ribuan Siswa Ikuti Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-62 Kabupaten Sleman
Sebelumnya pada Minggu dini hari 6 Agustus 2023, kapal nelayan Restu Ibu yang sedang mencari ikan di perairan Nusakambangan namun diterjang ombak besar. Kapal kemudian terhantam karang sehingga dua nelayan itu terjatuh kedalam laut dan tenggelam terbawa arus.
