Network
PORTAL JOGJA - Hujan deras yang mengguyur kawasan Bogor pada Minggu sore mengakibatkan debit air di bendung Katulampa naik.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memperingatkan warga di sepanjang Sungai Ciliwung hingga wilayah Jakarta waspada banjir karena siaga 1 berlangsung cukup lama di Bendung Katulampa.
Bima Arya yang mengunjungi pos jaga Bendung Katulampa, Minggu malam, mengatakan Siaga 1 banjir Jakarta di Bendung Katulampa merupakan peringatan untuk sebagian warga di 12 kelurahan perlintasan Ciliwung menuju Jakarta.
"Curah hujan cukup lama dari sore tadi, kita pantau dan tadi magrib saya mendapat laporan sudah siaga 1. Nah kalau sudah siaga 1 sudah serius," kata Bima seperti dilansir dari ANTARA Mingu 9 Oktober 2022.
Baca Juga: Megawati dan Jokowi Gelar Pertemuan di Batutulis Bahas Kepemimpinan Nasional
Bukan hanya wilayah Jakarta, dampak derasnya air Sungai Ciliwung yang diguyur hujan dari sore hingga malam, juga mengakibatkan beberapa lokasi di kota Bogor longsor, salah satunya di Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur.
Di kelurahan tersebut, ada 33 keluarga yang terdampak dan dua orang di antaranya dievakuasi ke rumah sakit karena luka-luka saat kejadian longsor.
Sementara, derasnya aliran Sungai Ciliwung di sekitar Plaza Jambu Dua nampak hanya berjarak 1 meter dari permukaan jalan.
Menurut laporan Kepala petugas jaga Bendung Katulampa yang dialiri Sungai Ciliwung, tinggi muka air (TMA) sempat siaga 1 banjir Jakarta dengan ketinggian mencapai 220 cm pada Minggu (9/10) pukul 19.16 WIB.
Hujan deras di kawasan Puncak Bogor, berdampak menaikkan TMA di Bendung Cibalok, Desa Gadog, Kecamatan Megamendung Kabupaten mencapai 150 cm pada pukul 19.00 WIB sehingga membuat TMA Bendung Katulampa mencapai puncaknya siaga 1 banjir Jakarta.
