Ricuh! Ribuan Suporter Masuk Lapangan Setelah Arema FC dikalahkan Persebaya

- 2 Oktober 2022, 05:55 WIB
Situasi kerusuhan suporter dalam laga Arema vs Persebaya, aparat kepolisian menembakkan gas air mata, dan ratusan orang dikabarkan meninggal dunia.
Situasi kerusuhan suporter dalam laga Arema vs Persebaya, aparat kepolisian menembakkan gas air mata, dan ratusan orang dikabarkan meninggal dunia. /Tangkapan layar akun Twitter @mhmmd_faizall/Media Kupang

PORTAL JOGJA - Laga derbi Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3 berakhir dengan kericuhan.

Kericuhan dalam laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu malam 1 Oktober 2022 tersebut, dipicu saat ribuan suporter Arema merangsek masuk dalam lapangan usai tim kesayangannya mengalami kekalahan.  

Para pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan menggunakan empat mobil Polri, barracuda. Sementara beberapa pemain Arema FC yang masih di lapangan lantas diserbu pemain.

Baca Juga: Anies Baswedan Dapat Dukungan Capres Setelah Resmi Jadi Anggota Ormas Pemuda Pancasila

Seperti dilansir dari Antara kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.

Ada kobaran api pada sejumlah titik di dalam stadion tersebut. Terlihat dua unit mobil polisi yang salah satunya adalah mobil K9 dibakar. Sementara satu mobil lainnya rusak parah dengan kaca pecah dan dalam posisi miring di bagian selatan tribun VIP.

Dengan jumlah petugas keamanan yang tidak sebanding dengan jumlah ribuan suporter Arema FC tersebut, petugas kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan. Tembakan gas air mata itu membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas.

Banyaknya suporter yang pingsan, membuat kepanikan di area stadion. Banyaknya suporter yang membutuhkan bantuan medis tersebut tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis yang disiagakan di Stadion Kanjuruhan.

Para suporter itu, banyak yang mengeluh sesak nafas terkena gas air mata dan terinjak-injak saat berusaha meninggalkan tribun stadion. Para suporter tersebut panik dan akhirnya berhamburan.

Baca Juga: Polisi Periksa Karyawan dan Teman Lesti Kejora Terkait Dugaan KDRT yang Dilakukan Rizky Billar

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah