17 Desa Terdampak Musibah Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Garut

- 25 September 2022, 05:02 WIB
Banjir dan tanah longsor di wilayah selatan Garut.
Banjir dan tanah longsor di wilayah selatan Garut. /Dok. BPBD Garut

PORTAL JOGJA - Sebanyak 17 desa di lima kecamatan di Kabupaten Garut terdampak banjir dan tanah longsor yang terjadi pada hari Kamis 22 September 2022. 

Hal tersebut disampaikan Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari pada Minggu 25 September 2022.

Berdasarkan data yang dihimpun Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB pada Sabtu malam, di Kecamatan Pameungpeuk yang terkena dampak antara lain Pameungpeuk, Paas, Mandalakasih, Sirnabakti dan Bojong Kidul.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Sabtu 24 September 2022: Ikatan Cinta dan Film Rise Of The Planet Of The Apes

Kemudian Desa Jayabakti di Kecamatan Banjarwangi. Desa Sukamukti dan Desa Sukanagara di Kecamatan Cisompet.

Selanjutnya Desa Singajaya, Desa Karangagung, Desa Girimukti, Desa Pancasura dan Desa Sukamulya yang terdampak di Kecamatan Singajaya. Terakhir di Kecamatan Cibalong, yang terdampak meliputi Desa Mekarwangi, Desa Mekarsari, Desa Simpang dan Desa Mekarmukti.

Laporan terakhir menyatakan, kondisi sejumlah desa yang terdampak saat ini sudah tidak ada lagi genangan air. Tim gabungan bersama masyarakat juga mulai membersihkan lumpur dan material yang terbawa banjir serta tanah longsor.

Banjir dan tanah longsor yang terjadi di Garut, Jawa Barat, Kamis (22/9) telah merenggut korban jiwa satu orang, dan sebanyak 1.672 Kepala Keluarga atau 4.876 orang terkena dampaknya.

Sebanyak delapan rumah dilaporkan rusak berat, empat rusak sedang, empat rumah rusak ringan, 1.628 rumah terdampak, tujuh tempat ibadah terdampak, lima jembatan rusak, empat titik jalan rusak dan tiga Tembok Penahan Tanah (TPT) turut terdampak.

Abdul mengimbau masyarakat di kawasan tersebut untuk tidak panik namun meningkatkan kewaspadaan. Warga penting untuk waspada, khususnya bagi mereka yang tinggal di lokasi pegunungan atau yang berdekatan dengan lereng tebing dan bantaran sungai.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: BNPB ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x