Network
PORTAL JOGJA – Kasus penembakan terhadap Rina Wulandari (RW), seorang istri anggota TNI di Semarang Jawa Tengah mulai terungkap.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi membeberkan kronologi penangkapan para pelaku yang terlibat dalam insiden penembakan terhadap RW yang terjadi pada Senin, 18 Juli 2022.
Ahmad Luthfi mengungkapkan penangkapan terhadap para pelaku penembakan dilakukan berdasarkan penyelidikan dan pengembangan yang dilakukan petugas.
Baca Juga: Penembak Istri Anggota TNI di Semarang Gunakan Senjata Api Rakitan
Pasca peristiwa penembakan korban RW kemudian dilarikan ke RS Hermina. Suami korban yakni Kopda M yang mengantarkan istrinya ke RS Hermina di Jalan Perintis Kemerdekaan, Banyumanik Semarang.
Namun keesokan harinya sang suami menghilang hingga kini. Penyelidikan terus dilakukan oleh Tim Resmob Polrestabes Semarang dan berhasil meringkus keempat pelaku yang terlibat dalam kasus penembakan RW.
“Dari pengembangan tersebut, dikembangkan ke suami korban sebagai pesuruh. Kita imbau suami korban segera menyerahkan diri, sebelum tim melakukan tindakan tegas,” kata Ahmad Luthfi dalam Konferensi Pers, di Mapolda Jateng, Senin 25 Juli 2022.
Menurut Ahmad Luthfi motif dari penembakan tersebut adalah perselingkuhan.
“Perencanaan penembakan meleset. Awalnya direncanakan pada pukul 11.00 WIB, jam 08.00 WIB baru direncanakan. Pelaku yakni suami korban memerintahkan Babi (eksekutor), tidak hanya ditembak,” jelas Ahmad Luthfi.
Baca Juga: Gunung Sakurajima di Jepang Meletus Dua Hari Berturut-Turut, Warga Diminta Mengungsi
