Network
PORTAL JOGJA – Banjir melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Garut Jawa menyusul hujan deras yang mengguyur Jumat 15 Juli 2022 petang. Ratusan rumah warga dilaporkan terendam banjir dan ribuan warga mengungsi.
Tagar Pray for Garut pun menggema di jagat Twitter. Tak sedikit netizen yang melaporkan kejadian banjir yang dipicu meluapnya sungai Cimanuk dan sungai Cimaragas di Kabupaten tersebut.
Bupati Garut Rudy Gunawan dalam keterangan resminya menyebutkan, berdasarkan laporan capat dan Kalak BPBD, hingga Sabtu 16 Juli 2022 pukul 05.00 WIB, banjir telah melanda 8 kecamatan.
Ke-delapan Kecamatan tersebut menurut Rudy Gunawan meliputi Kecamatan Cikajang, Bayongbong, Cilawu, Garut Kota, Tarogong Kidul, Banyuresmi, Karangpawitan, dan Cibatu. Namun dari unggahan netizen, disebutkan Kecamatan Banjarwangi juga dilanda banjir.
Baca Juga: Musim Ubur-Ubur di Pantai? Berkut Tips Pertolongan Pertama Mengatasi Sengatan Ubur-Ubur
“Tentu akan kita nyatakan keadaan darurat dan segera dilakukan langkah-langkah konkrit,” kata Bupati Rudy Gunawan yang diunggah melalui akun Instagramnya.
Ia menyebut saat ini BPBD, Satpol PP, serta TNI Polri telah berada dilapangan untuk mengevakuasi korban banjir.
Rudy Gunawan menegaskan, hingga saat ini tidak ada laporan mengenai korban meninggal dunia. Ia berpesan agar warga Garut tetap waspada dan berhati-hati karena menurut perkiraan cuaca hujan masih akan terus mengguyur hari ini.
Bupati Rudy Gunawan juga berpesan agar warga dapat membersihkan kembali rumahnya dengan mendapatkan uang kerohiman dari pemerintah kabupaten.
Baca Juga: Viral Pengendara Motor Nyelonong di Tengah Warga yang Sedang Tahlilan, Makanan Ikut Terlindas
