Network
PORTAL JOGJA - Presiden Joko Widodo hari ini berada di Ende Nusa Tenggara Timur dalam rangka memperingati hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2022.
Dalam kunjungannya tersebut Jokowi juga mengenang presiden pertama Republik Indonesia Sukarno yang pernah tinggal di Ende saat menjalani pengasingan di masa kolonial Belanda.
"Saya datang ke Ende, Nusa Tenggara Timur, kemarin dan mendapatkan sambutan hangat dari warga. Di sinilah Soekarno pernah tinggal selama empat tahun (1934-1938) menjalani pengasingan oleh kolonial," kata Jokowi seperti dikutip dari akun twitter @jokowi.
Baca Juga: 77 Tahun Hari Lahir Pancasila, Berikut Sejarah Pemurusan Pancasila Hingga Penetapannya
Jokowi juga mengunjungi rumah pengasingan bung Karno di Ende, Flores. Saat itu Soekarno menjalani hukuman pengasingan sebagai tahanan politik selama empat tahun sebelum dipindah ke Bengkulu.
"Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende. Di rumah inilah, Bung Karno tinggal selama masa pengasingan (1934-1938) dengan suasana yang serba sederhana. Di sini pula, Bung Karno memikirkan dan menggagas rumusan nilai-nilai Pancasila, yang hari ini kita peringati kelahirannya," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan bahwa di rumah itulah bung Karno merumuskan gagasan Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni. Sejumlah barang peningalan bung Karno masih tersimpan di rumah tersebut.
Baca Juga: Pencarian Eril Belum Membuahkan Hasil, Keluarga Ridwan Kamil Sudah Ikhlas
"Jejak Bung Karno masih terlihat di rumah itu berupa berbagai macam barang peninggalan sang proklamator, lukisan tangannya, juga naskah drama sandiwara yang ditulisnya. Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende adalah bagian dari sejarah perjalanan bangsa Indonesia," tulis Jokowi.***
