Enam Arahan Jokowi Terkait Pemilu 2024, Salah Satunya Kampanya Dipersingkat agar Efisien

- 30 Mei 2022, 14:10 WIB
Ilustrasi pemilu
Ilustrasi pemilu /Pexels/Edmond Dantès/

PORTAL JOGJA - Pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pilkada Serentak 2024 rencananya  dijadwalkan pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 untuk prose pemungutan suara.

Terkait dengan hal tersebut Presiden Joko Widodo menyampaikan enam arahan mengenai penyelenggaraan Pemilu 2024 saat bertemu dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 30 Mei 2022.

Usai pertemuan dengan Presiden Jokowi, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan arahan pertama Presiden adalah dukungan penuh terhadap penyelenggaraan pemilu. 

"Jadi, Presiden ingin memastikan bahwa penyelenggaraan Pemilu 2024 sesuai dengan jadwal dan tepat waktu reguler 5 tahunannya," kata Hasyim seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Jangan Tergesa-Gesa Bicara Calon Presiden : Ojo Kesusu Sik

Kedua, Presiden akan memerintahkan sejumlah menteri yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu untuk memberikan dukungan sepenuhnya pada KPU.

Para menteri tersebut, antara lain, Menteri Dalam Negeri, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Keuangan, Menteri Luar Negeri, Menteri Kesehatan, Panglima TNI, Kapolri, dan Jaksa Agung.

"Semuanya akan ditugaskan oleh Presiden memberikan dukungan sepenuhnya kepada KPU, terutama untuk dukungan anggaran dan personel serta logistik pemilu," katanya.

Ketiga, Presiden berpesan kepada seluruh jajaran KPU, baik KPU Pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun segenap penyelenggara pemilu, agar menjaga dan meningkatkan kualitas pemilu.

Beberapa indikator kualitas pemilu, antara lain, meningkatnya partisipasi pemilih yang terlibat dalam pemilu, meningkatnya kualitas pendidikan pemilih, dan meningkatnya kualitas tata kelola pemilu di lingkungan KPU.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah