PVMBG: Aktivitas Gunung Anak Krakatau Meningkat, Masyarakat Diminta Tetap Tenang

- 26 April 2022, 05:12 WIB
Gunung Anak Krakatau.
Gunung Anak Krakatau. /PVMBG/

Aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau saat ini masih dalam periode erupsi menerus dengan perubahan erupsi yang semula dominan abu menerus menjadi tipe strombolian menghasilkan lontaran-lontaran lava pijar pada tanggal 17 April 2022.

Baca Juga: Jokowi Tinjau Pembanguan Formula E Ancol, Anies Baswedan Ucapkan Terima Kasih

Sedang pada tanggal 23 April 2022 sekitar pukul 12.19 WIB teramati lava mengalir dan masuk ke laut. Hasil estimasi energi seismik saat ini teramati meningkat tajam bersamaan dengan membesarnya amplitudo Tremor menerus dan semakin intensnya kejadian erupsi yang menerus.  

Berdasar data pemantauan visual dan instrumental serta pantauan emisi SO2 menunjukkan bahwa aktivitas Gunung Anak Krakatau ada kecenderungan meningkat dan belum menunjukkan adanya penurunan aktivitas vulkanik.

Peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) menunjukan  hampir seluruh tubuh Gunung Anak Krakatau yang berdiameter ± 2 Km merupakan kawasan rawan bencana.

Potensi bahaya dari aktivitas Gunung Anak Krakatau saat ini adalah lontaran material pijar dalam radius 2 km dari pusat erupsi namun kemungkinan lontaran akan menjangkau jarak yang lebih jauh.

Baca Juga: Sidang Isbat 1 Syawal 1443 H Dilaksanakan 1 Mei, Kemungkinan Besar Idul Fitri Jatuh Tanggal 2 Mei 2022

Sedangkan sebaran abu vulkanik tergantung dari arah dan kecepatan angin dapat menjangkau kawasan yang lebih jauh.

Sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau berada pada Level III (Siaga), masyarakat maupun  pengunjung tidak diperbolehkan mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 km dari Kawah Aktif.

Meski demikian masyarakat di wilayah pantai Provinsi Banten dan Lampung diminta untuk tetap tenang dan tidak mempercayai isu-isu tentang erupsi Gunung Krakatau yang akan menyebabkan tsunami, serta selalu mengikuti arahan BPBD setempat.***

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: PVMBG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah