Warga di Sragen Robohkan Masjid Gara-Gara Termakan Janji Palsu

- 5 April 2022, 11:08 WIB
Ilustrasi Masjid
Ilustrasi Masjid /pixabay /@xegxef /

Warga kemudian percaya dengan janji besar ini lalu merobohkan masjid secara total rata dengan tanah.

Namun lama kelamaan mulai muncul kejanggalan saat warga bertanya soal janji dana dari sang dermawan yang tak kunjung ada jawaban.

Orang dekat tersebut hanya bisa memberikan uang sebesar Rp10 juta untuk pembangunan masjid.

"Kami benar-benar terpukul. Tak menyangka dana yang dijanjikan itu tidak bisa kami terima padahal masjid sudah terlanjur dirobohkan. Saat warga dalam kondisi serba kebingungan itulah, saya ditunjuk sebagai ketua pembangunan kembali masjid kampung. Saya sendiri juga kebingungan, bagaimana bisa membangun lagi masjid tersebut tanpa ada dana memadai," kata Agung.

Baca Juga: Menang WO, Fikri dan Bagas Melaju ke 16 Besar Korea Terbuka 2022

Artikel ini pernah dimuat sebelumnya di Media Blora dengan judul Janjikan Dana Sebesar 1.3 Miliar, Warga Kampung ini Robohkan Masjid Karena Percaya

Kadus Kowang, Sunardi, juga mengungkap hal serupa, awal mula merobohkan masjid memang barasal dari warga setempat.

Warga mempercayai janji tak jelas dari orang yang menyanggupi pembangunannya kembali.

"Warga sama sekali tak mengira bahwa janji itu tidak bisa menjadi nyata. Saya kira memang warga terlalu mudah mempercayai janji-janji dari orang yang belum jelas kepastiannya.

Warga kini sedang fokus untuk bisa kembali membangun masjid tersebut agar punya tempat ibadah lagi, tanpa menghiraukan lagi orang yang pernah menjanjikan bantuan," kata Sunardi.*** (Mansyur Hidayat/Media Blora)

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: MEDIA BLORA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah