Ungkapan Arteria Dahlan yang sangat bertentangan dengan pemikiran seorang kader PDI Perjuangan ini, katanya, telah memancing keributan, kegaduhan, dan sakit hati serta pikiran dari seluruh rakyat Indonesia.
Artikel ini sudah dimuat sebelumnya di Pikiran Rakyat dengan judul Arteria Dahlan Terancam Sanksi hingga Dipecat, Tuntutan Sudah Datang dari Internal PDI Perjuangan
Baca Juga: Siapa Arteria Dahlan yang Minta Kajati Diganti Karena Berbahasa Sunda, Berikut Profilnya
Maka dari itu lanjut Ono selain diminta dijatuhi sanksi, Arteria Dahlan dituntut memberikan pernyataan permohonan maaf kepada masyarakat Sunda dan klarifikasinya.
"Ya kalau saya menyampaikan, sepakat dengan kemarin yang disampaikan juga oleh salah satu kader PDI Perjuangan, TB Hasanuddin ya, dia bilang (Arteria) telah murtad karena tidak berideologi Pancasila kalau menyampaikan seperti itu," ucapnya.
Ono juga sangat yakin masyarakat Sunda berbudi luhur dan cerdas, bisa memisahkan antara ujaran pribadi seorang Arteria Dahlan dengan PDIP Perjuangan.
"Masyarakat Jabar bisa melihat sikap para kader, anggota dewan, dan kepala daerah dari PDI Perjuangan di Jabar dalam menyikapi keberagaman di Indonesia dan mengimplementasikan Pancasila," katanya.***(Mochammad Iqbal Maulud/Pikiran Rakyat)