Network
PORTAL JOGJA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan, tidak ada rencana penghentian pemberangkatan jemaah umroh setelah bulan ini kembali dibuka.
Namun Menteri Agama menyebutkan, proses keberangkatan Jemaah umrah akan tetap menerapkan skema kebijakan satu pintu atau one gate policy (OGP).
Dilansir dari laman Kementerian Agama, hal itu diungkapkan Gus Yaqut saat Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI pada Senin 17 Januari 2021 hari ini.
“Tidak ada pemberhentian umrah. Saya juga sudah meminta kepada Pak Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah agar keberangkatan jemaah tetap menerapkan One Gate Policy,” ucap Menteri Agama.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Berikan BLT untuk Pedagang Pasar
Dengan one gate policy tersebut, maka penyelenggara umrah tidak bisa memberangkatkan jemaahnya langsung dari daerahnya masig-masing.
“One Gate Policy tetap diberlakukan. Jangan kemudian di masing-masing daerah bisa terbang sendiri-sendiri,” kata Gus Yaqut.
Gus Yaqut mengatakan, sebelumnya sempat muncul usulan agar pengaturan OGP dicabut atau dihapus.
Namun karena merebaknya kasus Omicron, yang bahkan juga menulari salah satu tim advance Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah, maka kebijakan One Gate Policy tetap diberlakukan.
“Kita masih pakai one gate policy aja masih ada yang kena, apalagi kalau dicabut, akan sangat riskan,” ujar Gus Yaqut.
Baca Juga: Bansos dari Presiden Jokowi Siap Cair Tahun 2022, Siapa Saja yang Berhak Menerima?
Keberangkatan jemaah umroh menurut Menag tidak dapat dilarang asalkan telah mendapatkan visa.
“Jadi kalau sudah mendapat visa, dia berhak ke luar negeri. Tapi pemerintah berhak melakukan pengaturan,” kata Menteri Agama sambil menegaskan OGP adalah bagian dari pengaturan oleh pemerintah.
Jemaah umrah Indonesia kembali diberangkatkan pada pada 8 Januari 2022. Sampai dengan keberangkatan pada 15 Januari 2022, total ada 1.731 jemaah umrah yang sudah berangkat ke Arab Saudi.
Dari jumlah itu, sebanyak 400 jemaah dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada hari ini Senin 17 Januari 2021.
Disinggung tentang penggunaan asrama haji Pondok Gede sebagai alternative tempat karantina kepulangan jemaah umrah, Menag mengaku masih belum mendapatkan persetujuan dari Satgas Pencegahan Penyebaran Covid-19. ***
