PORTAL JOGJA - Praktik kecurangan dalam seleksi penerimaan CPNS atau CASN 2021 ternyata terjadi di daerah di Indonesia.
Hal ini sangat disayangkan karena Menpan RB Tjahjo Kumolo ada saat mennjau tes Seleksi Kompetensi Dasar (SD) CPNS sudah mewanti-anti agar penerimaan CASN harus bersih dari berbagai praktik ecurangan dan percaloan.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyayangkan adanya upaya indikasi kecurangan dalam seleksi CASN 2021.
Temuan ini didapat di Tilok Mandiri Instansi Pemerintah Kabupaten Buol.
Menindaklanjuti hal tersebut, BKN bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta didukung penuh oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) pengadaan CASN Tahun 2021 untuk melakukan penyelidikan atas dugaan tersebut.
Dikutip dari bkn,go,id, dari hasil penyelidikan tersebut, BKN bersama BSSN menemukan adanya indikasi kecurangan pada pelaksanaan SKD CASN di Tilok Mandiri Instansi Pemerintah Kabupaten Buol yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin merusak sistem seleksi CASN Nasional dengan modus remote access.
Dari hasil penyelidikan didapatkan bukti yang mendukung indikasi kecurangan sebagai berikut:
1. Pengaduan masyarakat atas dugaan kecurangan;
2. Hasil audit trail aplikasi CAT BKN terhadap aktivitas peserta seleksi selama pelaksanaan seleksi;