Bagaimana tidak, ada yang guru honorer berumur sudah 50 tahun ke atas yang mengajar didesa terpencil dan ketika mengikuti PPPK Guru 2021. Mereka harus menyesuaikan keadaan dengan berbagai hal yang serba elektronik dan digital yang belum mereka kuasai.
Tentu saja, kurangnya sosialasi membuat guru honorer dipedalaman yang ingin menjadi PPPK Guru 2021 tidak bisa mengikuti perkembangan yang ada.
Akan tetapi perjuangan mereka dalam mencerdaskan anak bangsa, jangan dianggap remeh. Karena sebetulnya itu peran pemerintah yang diambil alih oleh para guru honorer.
Mendikbudristek mengatakan terkait seleksi PPPK Guru 2021, Ia akan mengkaji aspirasi guru honorer tentang afirmasi dan sebagainya yang sudah diterima oleh Kemendikbudristek.
"Tidak semua pengabdian guru honorer bisa diukur dengan tes, itu saya sangat setuju. Tapi, kita punya keterbatasan dengan istrumen yang kita pilih saat ini," tambah Nadiem. ***