Tentu saja, kurangnya sosialasi membuat guru honorer dipedalaman yang ingin menjadi PPPK Guru 2021 tidak bisa mengikuti perkembangan yang ada.
Akan tetapi perjuangan mereka dalam mencerdaskan anak bangsa, jangan dianggap remeh. Karena sebetulnya itu peran pemerintah yang diambil alih oleh para guru honorer.
Mendikbudristek mengatakan terkait seleksi PPPK Guru 2021, Ia akan mengkaji aspirasi guru honorer tentang afirmasi dan sebagainya yang sudah diterima oleh Kemendikbudristek.
"Tidak semua pengabdian guru honorer bisa diukur dengan tes, itu saya sangat setuju. Tapi, kita punya keterbatasan dengan instrumen yang kita pilih saat ini," ungkap Nadiem
Menurut Nadiem Kemendikbudritek akan memperjuangkan afirmasi untuk kelompok tertentu di guru honorer walaupun itu bukan sepenuhnya keputusan Kemendikbudristek tetapi akan kami perjuangkan.
"Itu janji saya," katanya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 25 September 2021, Libra Hari Santai, Scorpio Kenakan Busana Warna Biru
Sebelumnya, kritikan bagi Kemendikbudritek juga disampaikan Wakil Ketua DPR RI Ahmad Muzani.
"Persoalan administrasi dan tes penyaringan menjadi kendala bagi para guru honorer untuk menjadi pegawai PPPK. Karena itu dia mengusulkan agar guru honor yang telah mengabdi bertahun-tahun sampai puluhan tahun, seharusnya tidak perlu tes untuk menjadi PPPK," katanya
Oleh karena ada berbagai hal yang harus diselesaikan maka sapat dipastikan bahwa pengumuman hasil seleksi PPPK Guru 2021 tahap I ditunda.