Bahkan Nadiem Makarim juga mendokumentasikan momen menginap di rumah guru tersebut dalam sebuah vlog. Dalam video berdurasi 31 detik itu, Nadiem bercerita bahwa ia diterima dengan sangat baik di rumah itu.
"Mohon maaf mengganggu, Ibu. Saya ingin mampir. Apakah boleh?" tanya Nadiem di teras keluarga Ibu Nuri.
Saat beremua Nadiem pun menjelaskan maksud dan tujuanya datang ke rumahnya, yakni untuk belajar dari seorang Guru Penggerak. Sebab, Nadiem mengakui bahwa program Guru Penggerak merupakan bagian penting dari Kemendikbudristek.
"Program Guru Penggerak itu adalah salah satu program terpenting Kemendikbudristek, karena program ini adalah regenerasi pemimpin-pemimpin sekolah. Kalau saya tidak lagi menjabat sebagai Menteri, yang akan meneruskan transformasi pendidikan adalah para Guru Penggerak," terang Nadiem:
Bu Guru Nuri yang pernah menjadi kepala sekolah di sekolah Muhammadiyah selama tiga tahun juga menyampaikan keluh kesahnya. Saat ini, ia diketahui telah memilih menjadi guru di sekolah negeri dan merasakan perbedaan mengajar sekolah swasta dan negeri. ***