Kementerian Kesehatan Indonesia Berencana untuk Membuka Pembatasan bagi Orang Asing pada Bulan November 2021

- 14 September 2021, 21:24 WIB
Ilustrasi warga negara asing yang sedang berlibur di Indonesia
Ilustrasi warga negara asing yang sedang berlibur di Indonesia /Nyoman Hendra Wibowo/Reuters/

PORTAL JOGJA – Selasa, 14 September 2021, Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan untuk mulai membuka lockdown bagi orang asing pada bulan November 2021 setelah 70% dari populasi targetnya telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin.

Dilansir dari Reuters, Budi Gunadi Sadikin mengatakan ia mengambil isyarat dari strategi yang telah diadopsi oleh Inggris, yang katanya memprioritaskan peluncuran dosis pertama dan telah mencapai tingkat penerimaan dan kematian di rumah sakit yang lebih rendah.

“Jadi bagi kita adalah konsentrasi pada dosis pertama. Kalau bisa vaksinasi 70% dari target 208 juta penduduk, kalau bisa mencapai 140-150 juta, 70% dengan dosis pertama, maka secara bertahap kita bisa mulai buka kembali,” ujarnya.

Baca Juga: Kenakan Blangkon, Nadiem Makarim Bermain Jamuran Bersama Anak-Anak di Pendopo Tamansiswa

"Dan perhitungan saya adalah itu akan tercapai pada November,” tambahnya.

November 2021 adalah pertama kalinya seorang menteri senior Indonesia secara terbuka berkomitmen pada batas waktu untuk membuka kembali perbatasan negara.

Hanya warga negara asing yang memiliki visa diplomatik atau visa kerja, atau memenuhi syarat untuk pengecualian lainnya, yang diizinkan masuk ke Indonesia.

Budi mengatakan pembatasan perbatasan akan dilonggarkan lebih jauh setelah 70% dari populasi target telah menerima dua dosis.

Para menteri kabinet juga telah menandai pembukaan kembali pulau resor di Bali tetapi tidak ada batas waktu yang ditetapkan.

Indonesia telah mencatat lebih dari 4,1 juta kasus virus corona dan 139.000 kematian akibat Covid-19, tetapi tingkat positif atau jumlah yang dites positif telah turun. Mencapai 31% pada akhir Juli.

Pembatasan sosial telah diberlakukan sejak awal Juli, tetapi secara bertahap dilonggarkan untuk memungkinkan mal, restoran, bioskop, dan pabrik beroperasi pada kapasitas terbatas dan bersyarat.

Ekonomi terbesar di Asia Tenggara, yang dilanda salah satu wabah Covid-19 terburuk di Asia, telah memvaksinasi sekitar 25% dari populasi target, tetapi Budi mengatakan tingkat vaksin perlu hampir dua kali lipat menjadi 2 juta suntikan per hari dengan mengerahkan polisi dan tentara.

Program inokulasi di Indonesia terkendala oleh masalah distribusi dan logistik, dan keraguan vaksin, tetapi diharapkan lebih dari 140 juta orang akan divaksinasi dua kali pada Maret mendatang.

Kementerian kesehatan sedang mencari untuk menggunakan jaringan sekitar 300.000 bidan dari badan keluarga berencana nasional untuk membantu mempercepat vaksinasi.

Indonesia, negara terpadat keempat di dunia, memiliki jumlah orang tertinggi keenam yang menerima dosis vaksin pertama mereka, setelah China, Amerika Serikat, India, Brazil, dan Jepang.

Budi mengatakan dia tidak bisa menjamin tidak akan ada lonjakan infeksi ketiga di Indonesia.

"Sangat sulit diprediksi," katanya. ***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah