Tjahjo Kumolo memastikan bahwa rekrutmen CPNS dan PPPK 2021 bebas dari unsur nepotisme.
Tingginya minat masyarakat untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) membuat hal tersebut sebagai pelaung bagi sejumlah oknum yang tak bertanggungjawab untuk mencari korban, terutama di masa pengadaan ASN seperti saat ini.
Baca Juga: Badai Ida Akibatkan Sedikitnya 44 Orang Tewas, New York Alami Banjir Bandang
Tjahjo juga meminta kepada kantor regional dan unit pelaksana teknis (UPT) BKN untuk turut mengingatkan kepada peserta, orang tua, dan masyarakat agar berhati-hati terhadap potensi penipuan yang dilakukan calo.
“Sudah ditekankan ke semua teman-teman di daerah pelaksana bahwa (pelaksanaan seleksi) harus konsisten, hati-hati dalam menjelaskan serta berikan pemahaman secara jelas, adil, dan akurat,” katanya.
Menteri Tjahjo didampingi Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana, sekaligus pula memantau pelaksanaan SKD di seluruh tilok se-Indonesia melalui monitor pantauan yang tersedia di BKN.
“Dalam pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK 2021 tidak ada itu nepotisme. Semua peserta mendapatkan perlakuan yang sama,” katanya.
“Selain itu, jangan percaya dengan janji-janji manis calo,” lanjut dia.
Baca Juga: Alami Efek Samping Pascavaksin? Jangan Keburu Panik, Konsultasikan Jika Alami Gejala Berikut
Selain itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menetapkan jadwal seleksi kompetensi bagi pelamar PPPK non-guru pada 14 September 2021.