Network
PORTAL JOGJA – Pemerintah terus menggenjot vaksinasi Covid-19 untuk menekan laju penularan Covid-19 dan membangun kekebalan masyarakat terhadap virus Covid-19.
Namun tidak semua orang memiliki kesiapan dan antusiasme untuk mengikuti program vaksinasi yang kini banyak diselenggarakan. Tidak sedikit yang merasakan kekhawatiran terhadap efek samping akibat pemberian vaksin Covid-19.
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban mengatakan hal tersebut merupakan hal yang wajar. Dalam tweet yang ia tulis di akun Twitternya, Prof Zubairi menyebutkan bahwa efek samping pascavaksin atau yang sering disebut dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) adalah normal.
Baca Juga: Jadwal Lokasi Tes SKD CPNS, Kementerian PPPA dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
“Itu tanda vaksinnya nendang dan sistem kekebalan tubuh Anda melakukan tugasnya. Dia itu sedang membangun perlindungan terhadap virus,” tulis guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tersebut.
Meski demikian, Prof Zubairi juga mengatakan, jika seseorang tidak merasakan efek samping atau hanya merasakan gejala ringan pascavaksin, hal itupun juga normal. “Saya demam setengah jam setelah disuntik. Tapi ada juga memang yang demam tiga hari dan lengan bekas suntikannya bengkak,” ungkap Prof Zubairi.
Hal itulah yang menyebabkan seseorang yang mendapatkan vaksin diminta untuk tetap tinggal di tempat layanan vaksin untuk mengamati sekiranya terjadi gejala sesudah vaksin. “Setelah divaksin, ada baiknya juga Anda minum parasetamol tiap delapan jam selama 24 jam,” pesan Prof Zubairi.
Baca Juga: Cek Jadwal Lokasi Tes SKD CPNS, Kemenkes, Kementerian Desa PDTT dan KLHK
Yang pasti selagi seseorang pascavaksin masih bisa berkegiatan setelah tiga hari demam, maka hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena wajar terjadi. “Termasuk sakit kepala, merasa lelah, panas dingin, menggigil, mual dan bengkak di tempat suntikan. Semuanya itu masih normal,” imbuhnya.
Seseorang perlu waspada dan segera melaporkan pada petugas kesehatan apabila setelah vaksin merasakan sakit kepala yang parah lebih dari tiga hari, sakit perut parah, bintik-bintik merah kecil di bawah kulit, atau sesak napas.
