Network
PORTAL JOGJA - Badai Sitokin yang saat ini sedang hangat menjadi perbincangan sebenarnya bukan hal baru. Badai Sitokin ini merupakan suatu kondisi berbahaya pada pasien Covid-19.
Badai Sitokin ini kembali menarik perhatian setelah presenter kondang Deddy Corbuzier mengalami kritis akibat terinfeksi Covid-19 dan mengalami badai Sitokin.
Sitokin adalah protein pembawa pesan pada sistem kekebalan tubuh. Saat virus corona SARS-CoV2 menyerang tubuh, sel darah putih akan merespons dengan memberikan pesan melalui produksi sitokin.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sebabkan Badai Sitokin? Berikut Penjelasan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 IDI
Dirangkum dari berbagai sumber disebutkan bahwa badai Sitokin adalah salah satu komplikasi yang dapat bersifat fatal yang dapat dialami oleh pasien Covid-19.
Hal ini juga dikenal dengan istilah Cytokine Release Syndrome (CRS) atau Sindrom Badai Sitokin. Kondisi ini perlu diwaspadai dan perlu segera ditangani dengan tepat dan cepat.
Cytokine storm atau Badai Sitokin, pada pengidap Covid-19 dapat mengakibatkan kegagalan fungsi organ sampai kematian apabila terlambat mendapat penanganan.
Dikutip dari laman National Cancer Institute, pada Senin 23 Agustus 2021. Sitokin sangat berperan dalam respons sistem kekebalan tubuh yang normal, tetapi bila jumlah yang dilepaskan dalam tubuh terlalu banyak dapat membahayakan.
Badai Sitokin dapat terjadi akibat infeksi, kondisi autoimun, atau penyakit lainnya. Ini juga dapat terjadi setelah dirawat dengan beberapa jenis immunotherapy.
