Kasus Baru Melonjak Hingga 20.575, Ketua Satgas Covid-19 IDI Ingatkan Ancaman Tsunami Covid-19

- 24 Juni 2021, 21:14 WIB
Ketua Satgas Covid-19 IDI Prof Zubairi Djoerban mengajak evaluasi pemberlakukan PPKM untuk mencegah tsunami Covid-19.
Ketua Satgas Covid-19 IDI Prof Zubairi Djoerban mengajak evaluasi pemberlakukan PPKM untuk mencegah tsunami Covid-19. /Foto : Instagram @profesorzubairi/

PORTAL JOGJA – Indonesia kembali mencatatkan rekor baru kasus terkonfirmasi Covid-19 pada Kamis 24 Juni 2021 hari ini dengan 20.575 kasus.

Menanggapi hal itu, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban mengingatkan semua elemen bangsa untuk mencegah ancaman tsunami Covid-19.

“REKOR. Kasus baru Covid-19 bertambah 20.575 orang. Kita harus punya strategi untuk hentikan pemecahan-pemecahan rekor yang kita alami belakangan ini,” tulis Prof Zubairi melalui akun Twitternya.

Baca Juga: Empat Provinsi di Pulau Jawa dan Sumatera Ini Menolak Lakukan Lockdown

Dokter spesialis penyakit dalam ini mengajak masyarakat untuk monitor dan melakukan evaluasi bersama atas kebijakan yang ditetapkan pemerintah dalam penanganan Covid-19.

“Termasuk efektivitas PPKM yang dipertebal itu,” ungkapnya. Meski begitu, guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini mengingatkan agar Indoneisa tetap optimis untuk mencegah gelombang Covid-19.

Beberapa hari lalu, ketika total kasus belum mencapai 2 juta kasus, Zubairi Djoerban telah mengingatkan pentingnya untuk segera melakukan lockdown. “Saya kembali ulangi saran saya: lockdown,” tegas Zubairi melalui akun Twitternya kala itu.

Ia meminta agar semua kegiatan liburan maupuan perjalanan yang tidak penting harus dihentikan untuk sementara waktu.

Baca Juga: BKN Sediakan Formasi CPNS 2021 Khusus Lulusan Cumlaude, 10 Persen Setiap Lembaga

Tak hanya itu, ia juga memminta agar rencana untuk menggelar sekolah tatap muka dipertimbangkan kembali. “Jangan dulu. Lakukan lockdown sebelum telat. Situasi bisa berubah jadi mengerikan,” tegasnya mengingatkan.

Halaman:

Editor: Siti Baruni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah