Zona Merah! Ridwan Kamil Minta Wisatawan Tunda Berwisata Ke Kawasan Bandung Raya

- 16 Juni 2021, 06:27 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta wisatawan menunda kunjungan ke Kawasan Bandung Raya karena berstatus zona merah.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta wisatawan menunda kunjungan ke Kawasan Bandung Raya karena berstatus zona merah. /Foto : Instagram.com/@ridwankamil/

PORTAL JOGJA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerukan agar wisatawan menunda rendana untuk mendatangi Kawasan Bandung Raya selama 7 hari ke depan. Hal tersebut dikarenakan Kawasan Bandung Raya, yaitu Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung kembali berstatus zona merah.

“Kepada para wisatawan mohon menunda dan tidak mendatangi kawasan Bandung Raya selama 7 hari ke depan, karena KBB dan Kab Bandung berstatus zona merah,” ungkap Ridwan Kamil melalui akun Twitternya.

Ia juga menyebutkan, mayoritas kawasan wisata juga akan ditutup sehubungan dengan status tersebut.

Lebih lanjut orang nomor 1 di Provinsi Jawa Barat itu mengatakan, Bed Occupancy Ratio atau BOR di Kawasan Bandung Raya telah mencapai 84 persen, jauh di atas standar batas yang ditetapkan WHO yaitu 60% dan standar kritis nasional sebesar 70%.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Unggul di Survei CPCS, Bukti Milenial dan Gen Z Dukung Agar Maju Capres

Kondisi Kawasan Bandung Raya ini juga membawa akibat penerapan WFH kembali sebesar 75% dan WFO sebesar 25%. “Di kawasan zona merah segera menerapkan WFH kembali yaitu sebesar 75% kerja dari rumah,” tegas Ridwan Kamil.

Gubernur Jawa Barat juga mengingatkan, dengan status zona merah tersebut maka resto maupun café yang tetap buka harus membatasi jumlah pengunjung antara 30-50% saja.  

Sementara bagi warga yang sehari-hari banyak beraktivitas di luar rumah, Ridwan Kamil mengingatkan agar segera berinisiatif untuk melakukan tes dengan tes antigen atau swab PCR. “Mari perketat 5M, sebagai benteng pertahanan diri kepada covid,” Ridwan Kamil mengingatkan. ***

Editor: Siti Baruni

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah