Sejarah Singkat Hari Lahir Pancasila 1 Juni oleh BPUPKI oleh Soekarno, Mohammad Yamin, Mr Soepomo

- 1 Juni 2021, 10:35 WIB
Foto Ilustrasi Memperingati Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2021.
Foto Ilustrasi Memperingati Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2021. //Muhammadiyah

PORTAL JOGJA - Pemerintah Indonesia telah menetapkan tanggal 1 Juni sebagai Hari lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni tiap tahunnya.

Tanggal 1 Juni juga telah ditetapkan sebagai hari libur nasional. Untuk tahun 2021 ini 1 Juni 2021 jatuh pada hari Selasa.

Mengapa kita penting memepringati hari lahir Pancasila?

Sebab hal ini penting diperingati dan rakyat Indonesia harus mengetahui sejarah lahirnya Pancasila waktu itu. Sekaligus menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 itu bukan hadiah dari Jeang, nama pada pendiri bangsa ini menyiapkannya.

Berikut ini ulasan singkat mengenai sejarah Hari Lahir Pancasila.

Baca Juga: Cek, Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini 1 Juni 2021 Stagnan, UBS Turun Dikit

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Malam Ini, Elsa BuatTrik Apalagi Tutupi Kebohongan, Mamah Sarah Juga Belum Jujur

Ketika Jepang mulai mengalami kekalahan perang di Asia Timur Raya atau sebagian besar di wilayah Pasifik hingga Asia Tenggara, para tokoh-tokoh Indoensia waktu itu mulai menyadari melakukan usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia.

Para tokoh politik seperti Ir Soekaro, Mr Soepomo, Mr Mohammad Yamin, Mohammad Hatta, Haji Agus Salim, KH Wahid Hasjim, KH Abdoel Kahar Moezakir mulai menggagas persiapan kemerdekaan.

Para tokoh-tokoh itu kemudian sepakat membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). BPUPKI dibentuk untuk menyelidiki hal-hal yang penting sekaligus menyusun rencana mengenai persiapan kemerdekaan Indonesia.

BPUPKI mengadakan sidang di Jakarta atau Batavia waktu itu pada akhir bulan Mei 1945.

Sidang pertama BPUPKI yang diadakan di Gedung Chuo Sangi in (sekarang bernama gedung Pancasila) di Jalan Pejambon 6.

Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Presiden Jokowi Ingatkan Ancaman Ideologi Transnasional Radikal

Para anggota BPUPKI membahas mengenai dasar-dasar negara.
Sidang berjalan hampir 5 hari dan cukup alot pembahasan dengan berbagai pemikiran dari para tokoh-tokoh tersebut.

Penetapan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni didasari oleh ketika Presiden Pertama Indonesia Ir. Soekarno yang berpidato dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal tersebut.

Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan gagasannya terkait dasar negara Indonesia, yang dinamai "Pancasila". Panca artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas.

Pada waktu itu juga ada panitia Sembilan untuk menemukan jalan tengah dalam perumusan dasar negara. Panitia ini terdiri dari Soekarno, Mohammad Hatta, Achmad Soebardjo, M. Yamin, KH Wahid Hasjim, Abdoel Kahar Moezakir, Abikusno Tjokrosoejoso, Haji Agus Salim, dan A.A. Maramis.

Baca Juga: Kelakuan Ricky Salip Nino di Tikungan Jalan, Dia Mau Apalagi? Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini

Pada tanggal 22 Juni 1945 lahirlah rumusan dasar negara RI yang dikenal sebagai Piagam Jakarta atau Jakarta Charter, terdiri dari:

Baca Juga: Di Amerika Serikat, Aparat Anti-Vaksin Covid-19 Meninggal Dunia Akibat Komplikasi Covid-19

1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pada saat pembahasan sidang juga berjalan alot terutama dalam membahas poin-poin penting seperti yag diungkapkan para tokoh. Misalnya pada sila pertama ada kata "menjalankan Syariat Islam" ini banyak mendapatkan sanggahan dan pembahasan yang alot sehingga kata-kata tersebut kemudian dihilangkan.

Berikut makna Pancasila menurut para ahli.

1. Makna Pancasila Menurut Ir Soekarno:

Pancasila merupakan jiwa Indonesia. Dengan demikian, Pancasila tidak hanya dasar negara, melainkan juga falsafah hidup untuk seluruh warga negara Indonesia.

Penetapan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni didasari oleh ketika Presiden Pertama Indonesia Ir. Soekarno yang berpidato dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal tersebut.\
Selanjutnya Lima dasar negara yang diusulkan Moh. Yamin:

1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4 Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat

Lima dasar negara yang diusulkan Mr. Soepomo (dikemukakan pada tanggal 31 Mei 1945):

1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir batin
4. Musyawarah
5. Keadilan

Lima dasar negara yang diusulkan Ir. Soekarno:

1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme dan Perikemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang Maha Esa

Ir. Soekarno sendiri, selain mengusulkan lima dasar di atas, ia juga mengusulkan tiga dasar negara yang diberi nama Ekasila, Trisila, dan Pancasila.

Namun, pada akhirnya, dasar negara yang dipilih adalah Pancasila yang terdiri dari kata panca (lima) dan sila (prinsip).

Setelah Pancasila sudah diterima sebagai dasar negara, beberapa dokumen pun lantas ditetapkan, salah satunya Piagam Jakarta (Jakarta Charter). ***

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah