Menkes Wanti-Wanti Kepala Daerah Prioritaskan Vaksinasi Untuk Lansia

- 31 Mei 2021, 17:13 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Covid-19. /- Foto : Pixabay/

PORTAL JOGJA -  Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta kepada semua kepala daerah baik gubernur, bupati maupun walikota, agar menggenjot program vaksinasi di daerahnya dengan memprioritaskan kelompok lansia (lanjut usia)

“Saya minta kepada seluruh gubernuh kepala daerah, untuk mempercepat program vaksinasinya, tolong diprioritaskan ke lansia,” kata Menkes seperti diunggah Kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Menkes mengungkapkan, kenaikan kasus di Kudus Jawa Tengah dan juga di Sumatera Selatan, dari sejumlah pasien yang masuk rumah sakit dan akhirnya wafat adalah dari kelompok lansia.

“Kalau kita bisa mempercepat vaksinasi pada lansia, insya Allah yang masuk rumah sakit dapat berkurang, Insya Allah yang wafat juga berkurang,” pesannya.

Baca Juga: Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Momen Tepat Untuk Berhenti Merokok

Menkes menyebutkan, jika para lansia ini telah divaksin dan tubuh telah membentuk antibodi, maka jika terpapar virus Covid-19, diharapkan tidak perlu harus dirawat di rumah sakit. Kalau pun dirawat maka cukup beberapa hari dan kemudian sembuh.

“Apabila vaksinasi kepada lansia tinggi seperti di Jakarta, Bali dan Yogyakarta, maka lansia yang terkena Covid hanya akan berstatus OTG atau paling berat dirawat di rumah sakit sebentar dan bisa keluar kembali,” ungkapnya.

"Kalau kita telat melakukan vaksinasi kepada lansia, maka akan berat rumah sakit kita, akan banyak yang wafat, dan seluruh tenaga kesehatan, dokter, perawat akan terbebani," Budi Gunadi mengingatkan.

Baca Juga: Kumpulan Twibbon Hari Lahir Pancasila 2021 pada 1 Jun1, Link Gratis dan Desain Frame Foto Paling Menarik

Terkait Vaksinasi, Menkes menyatakan, saat ini Indonesia sudah menyentuh angka 500.000 suntikan per hari. “Indonesia memiliki stok 20 juta dosis vaksin sehingga untuk 30 hari ke depan, Indonesia diproyeksikan mampu menyuntikkan 500.000-650.000 vaksin per hari,” tambah Menkes.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah