Jokowi Ajak Pesan Makanan Secara Online untu Lebaran, Kok Bipang Ambawang 'Babi Panggang' Masuk?

- 8 Mei 2021, 15:14 WIB
Presiden Jokowi disebutnya sebagai seorang muslim tidak paham apa yang dimaksud bipang Ambawang dalam teks pidato yang dibuat tim komunikasi di istana.
Presiden Jokowi disebutnya sebagai seorang muslim tidak paham apa yang dimaksud bipang Ambawang dalam teks pidato yang dibuat tim komunikasi di istana. /instagram.com/bipangambawang/jokowi/

PORTAL JOGJA - Media sosial Twitter dihebohkan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyarankan masyarakat agar menu lebarannya memesan secara online.

Ada banyak menu atau makanan yang bisa dipesan secara online mulai dari Gudeg Jogja, Bandeng Presto Semarang, Siomay Bandung, aneka kue atau roti lebaran dari berbagai daerah di Indonesia dan Pempek Palembang.

Namun yang mengejutkan adalah adanya pernyataan untuk memesan masakan seperti Bipang (Babi Panggang). Padahal makanan tersebut adalah makanan haram bagi umat muslim yang merayakan lebaran.

Baca Juga: Pemeran Baru Sinetron Ikatan Cinta, Sakti atau Arick Pramana Ternyata Pemilik Mie Yamin Kriwil

Baca Juga: Park Bo Young dan Seo In Guk Bintang Drakor Doom At Your Service Ini Miliki 5 Kesamaan

Sebelum itu, Jokowi mengatakan bahwa lebaran Idul Fitri 2021 ini pemerintah melarang mudik untuk mengantisipasi sebaran Covid-19.

Hal itu disampaikan presiden Jokowi dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter bernama @stevaniehuangg pada Sabtu, 8 Mei 2021.

“Sebentar lagi Lebaran. Karena masih dalam suasana pandemi, pemerintah melarang mudik untuk keselamatan kita bersama,” kata Jokowi dalam video tersebut.

Meski pemerintah melarang mudik, Jokowi meminta masyarakat agar tidak khawatir bagi yang rindu dengan masakan kuliner khas berbagai daerah.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 8 Mei 2021: Ricky ri Rumah Sakit Akal-akalan? Kebohongan Martin Bakal Terbongkar

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x