Kendaraan Dari Jakarta Menuju Berbagai Kota di Jawa Turun 53 Persen, Penyekatan Dinilai Efektif

- 7 Mei 2021, 14:59 WIB
Penyekatan larangan mudik lebaran 2021
Penyekatan larangan mudik lebaran 2021 /Twitter/@TMCPoldaMetro/

PORTAL JOGJA - Penyekatan kendaraan yang dilakukan aparat kepolisian di sejumlah ruas jalan dinilai efektif kurangi jumlah pemudik di masa larangan mudik lebaran tahun 2021.

Penyekatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut kebijakan pemerintah yang meniadakan mudik lebaran mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyatakan penyekatan kendaraan mampu menekan jumlah kendaraan dari Jakarta keluar menuju Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Di gerbang tol Cikampek Utama hanya 8,732 kendaraan, situasi normal jumlahnya 19.338 kendaraan. Adanya penyekatan turun 53 persen,” kata Argo seperti dikutip dari TriBrata News.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Kue Lidah Kucing, Pemanfaatan Putih Telur yang Tak Terpakai

Kendaraan yang akan mengarah ke Jawa Barat melalui gerbang tol Kaliurip Utam jumlahnya 10,629 kendaraan, turun 46 persen dari hari biasa yang bisa mencapai 19,827 kendaraan perhari.

Penurunan tidak hanya pengendara yang mengarah ke Jawa saja, ke Pulau Sumatera juga mengalami penurunan, dimana sebanyak 12,044 kendaraan tercatat keluar dari gerbang tol Cikupa yang mengarah ke Merak.

“Normalnya 14,853 kendaraan, turun 19 persen,” kata Argo Yuwono.

Baca Juga: 1.456 Kendaraan Diminta Putar Balik di Masa Pelarangan Mudik Lebaran 2021

Pada operasi razia penyekatan larangan mudik, kepolisian telah memutarbalikan 12,267 pengendara mobil, 7,352 motor, 2,148 mobil berpenumpang dan 1,768 kendaraan barang, sehingga total pada hari pertama penyekatan 23,573 kendaraan yang diputarbalikan lantaran diduga ingin melakukan perjalanan mudik.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Tribrata News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah