"Ini harus kita waspadai oleh semua," kata Luhut dikutip Portaljogja.com dari Antara, Kamis 4 Maret 2021.
Baca Juga: Kader Demokrat Sumut Berdiri di Belakang dan Bela AHY, Tolak KLB Ilegal Digelar di Deli Serdang
Luhut menjelaskan analisa mengenai sembilan wilayah tersebut dilakukan berdasarkan data potensi zona aktif, seismic gap dan hubungan frekuensi gempa dan magnitudonya.
"Ini kapan terjadi? Kita tidak tahu, tapi akan terjadi. Bisa saja 10, 20, 30 atau 50 tahun lagi akan terjadi tapi kapan saja itu bisa terjadi," papar Luhut.
"Misalkan lempengan Lembang itu, itu sudah banyak yang cerita kepada kita, memberikan briefing betapa itu juga bisa bahaya karena pergeseran itu. Padahal itu melewati kota Bandung," kata Luhut mengingatkan.***