PORTAL JOGJA - Dampak siklon tropis masih yerjadi di wilayah Indonesia. Salah satunya potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan di Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini adanya gelombang tinggi pada 21-22 Februari 2021.
Siklon Tropis Dujuan berada di Samudra Pasifik timur Filipina yang berpengaruh pada ketinggian gelombang di Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan. Talaud Provinsi Sulawesi Utara, Perairan Utara Halmahera dan Samudra Pasifik utara Halmahera.
Oleh karena itu BMKG mengeluarkan peringatan dini adanya gelombang tinggi terutama untuk nelayan dan kapal-kapal yang beroperasi di perairan Indonesia.
Sebagaimana diberitakan Galamedia dalam artikel berjudul "Akibat Siklon Tropis BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Beberapa Perairan pada 21-22 Februari 2021" melalui laman maritim.bmkg.go.id pada 21 Februari 2021, sebagian besar perairan di Indonesia mengalami peningkatan gelombang tinggi.
Berikut ini informasi wilayah perairan dengan gelombang sedang (1.25 - 2.50 m) :
Baca Juga: Jepang Bentuk 'Kementerian Kesepian' Untuk Atasi Warganya yang Stres Akibat Pandemi Covid-19
Selat Malaka Bagian Utara, Perairan Lhoksumawe, Perairan Barat Aceh, Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Nias, Perairan Bengkulu, Samudra Hindia Barat Kep.Nias, Selat Sumba Bagian Barat.
Selat Sape Bagian Selatan, Laut Sawu dan Selat Ombai, Perairan P. Rotte – Kupang, Laut Natuna, Perairan Timur Kep.Bintan – Lingga, Perairan Utara Kep.Bangka – Belitung, Selat Gelasa dan Selat Karimata,