Network
PORTAL JOGJA - Gunung Raung sejak Minggu 7 Februari 2021 hingga hari ini masih melontarkan abu vulkanik. Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung mencatat ketinggian kolom abu vulkanik mencapai 2.000 meter dari puncak kawah.
Dilansir dari Antara, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung Mukijo menyatakan, Gunung Raung yang terletak di antara Banyuwangi, Jember dan Bondowoso, Jawa Timur itu selain kolom abu vulkanik mencapai 2.000 meter dari puncak kawah juga terlihat pantulan cahaya api dari puncak.
Sebelumnya gunung yang memiliki ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut (MDPL) itu juga sempat mengalami erupsi dengan kolom asap mencapai 1.000 meter di atas puncak kawah.
Baca Juga: Cara Membuat Surat Keterangan Usaha (SKU) untuk Pendaftaran BLT UMKM Rp2,4 Juta Tahun 2021
Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal.
Sementara hingga menjelang siang asap kawah utama berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 1000-2000 meter dari puncak. Cuaca berawan hingga mendung, angin bertiup ke arah timur.
"Arah sebaran abu vulkanik tetap sama seperti kemarin, mengarah ke timur-tenggara. Kami perkirakan sebaran abu vulkanik di Kecamatan Kota Banyuwangi, Giri, Kalipuro, dan lainnya,” ungkap Mukijo seperti ditulis Antara.
Baca Juga: Bansos Kemensos Tahun 2021 Segera Cair Februari, Ini Caranya Cek NIK di dtks.kemensos.go.id
Ia juga menyebutkan, Pos Pengamatan Kecamatan Songgon juga sempat mengalami hujan abu tipis. "Masyarakat kami imbau tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari pusat letusan puncak kawah Gunung Raung, karena berbahaya," pesan Mukijo.
Gunung Raung mengalami letusan sejak 20 Januari 2021, dan pada Kamis (21/1), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan aktivitas vulkanik Gunung Raung dinaikkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) hingga saat ini.***
