Network
PORTAL JOGJA – Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono memilih opsi berbeda menyikapi Gerakan Jateng di Rumah Saja. Ia memilih tetap mengacu pada Instruksi Mendagri Nomor 2 Tahun 2021 tentang PPKM.
Hanya saja Bupati Budhi Sarwono juga menyatakan tak begitu saja mengabaikan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengahn, namun memilih untuk menerapkan pada poin C.
“Kami ambil poin C, yang tertera pada surat pak Gubernur jadi memanfaatkan kearifan lokal,” ungkap Budhi Sarwono.
Baca Juga: Urung Berakhir, PTKM DIY Lanjut Sampai 23 Februari 2021
Ia mempersilahkan bagi masyarakat yang akan beraktifitas namun harus menerapkan protokol kesehatan. “Jadi yang buka toko, silakan, yang tidak buka ya silakan,” ungkapnya.
Pada hari pertama Gerakan Jateng di Rumah Saja Sabtu 6 Februari 2021 kemarin, Bupati Budhi Sarwono justru melakukan aksi pembagian masker di Pasar Karangkobar dan menyampaikan himbauan tentang pentingnya protokol kesehatan.
"Bekerja itu penting, tapi menjaga kesehatan dengan menerapkan 3M itu juga sama penting. Silahkan bekerja tapi tetap jaga kesehatan. Semoga pandemi ini segera berakhir," pesan bupati Budhi Sarwono seperti dirilis akun resmi Pemda Banjarnegara.
Baca Juga: Program Jateng 2 Hari di Rumah Saja, Sejumlah Sektor Ini Masih Diperbolehkan Beropersi
Uniknya, Bupati Budhi Sarwono melakukan sidak dengan mengenakan T-shirt bertuliskan ‘Gue Sedang Pencitraan’. Bukan kali ini saja Budhi Sarwono mengenakan kaos dengan tulisan tersebut.
Dua hari lalu bahkan Budhi Sarwono mengunggah soal pencitraan itu di akun Instagram. Sambil mengunggah foto dirinya mengenakan kaos putih bertuliskan Gue Sedang Pencitraan. Ia pun menulis caption menggelitik.
