Saat ini model prediksi Satellite-based Disaster Early Warning System (Sadewa) yang dimiliki LAPAN baru bisa mendeteksi skala spasial lima kilometer dan skala waktu per satu jam. Ini tidak dapat mendeteksi fenomena puting beliung yang memiliki durasi hidup kurang dari satu jam.
Meski begitu, masyarakat bisa tetap waspada dengan melakukan pengamatan visual untuk mengetahui cuaca ekstrim.
Waspadalah bila melihat cuaca pagi sampai siang panas terik kemudian berubah cepat menjadi kelabu dan merata dan terlihat perbedaan kontras antara mendung dan terang yang berdekatan. Ketika itu biasanya juga terlihat awan kelabu yang tampak tersusun berlapis secara vertikal menyerupai pohon.
Satu hal lagi, water spot yang pernah terbentuk di suatu daerah, memiliki potensi besar untuk dapat terjadi lagi di wilayah tersebut.***