"189 orang luka berat di Kabupaten Mamuju dan 64 orang luka berat di Kabupaten Majene," ujar Raditya.
Selanjutnya jumlah pengungsi pasca gempa Sulbar dengan magnitudo 6,2 SR ini mencapai ribuan. Pengungsian tersebar di beberapa tempat yang langsung ditangani berbagai pihak.
Baca Juga: Ibu Hamil yang Tertular Covid-19 Apakah Dapat Membahayakan Bayi? Ini Penjelasannya
Pusdalops BNPB melaporkan sebaran 19.435 pengungsi yaitu 4.421 orang mengungsi di Kabupaten Majene dan 15.014 orang mengungsi di Kabupaten Mamuju.
Pendataan akibat bencana Jumat, 15 Januari 2021 lalu masih dilakukan BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar.
Mereka berkoordinasi dengan TNI, Polri, Basarnas, relawan, dan instansi lainnya saat evakuasi masyarakat terdampak.
Baca Juga: Gubernur DIY Minta Tambahan Tempat Tidur, Sri Sultan : Hanya untuk Pasien Kriteria Sedang-Berat
"Saat ini jaringan listrik yang terdapat pada dua kabupaten terdampak telah berangsur normal," tambah Raditya seperti dikutip Portaljogja.com dari media rilis BNPB.
Jalur Majene - Mamuju yang sempat terputus di Dusun Belalan, Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, sudah dapat dilalui kembali.
Baca Juga: Jokowi Instruksikan 3 Upaya Penanganan Banjir di Kalimantan Selatan