PORTAL JOGJA - Pencarian korban benacan tanah longsor dilanjutkan. Empat korban longsor di Sumedang, Jawa Barat ditemukan kembali pada Senin, 18 Januari 2021.
Empat korban longsor di Sumedang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Keempat korban longsor ini terdiri dari satu bayi berusia satu tahun, dua anak-anak, dan seorang nenek.
Baca Juga: Ini Alur Pencairan BLT UMKM Rp2,4 Juta di BRI yang Cair Januari
Baca Juga: Kemnaker Cairkan BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021, Cek Rekeningmu Sekarang!
Dengan temuan hari ini maka Kantor SAR Bandung menduga masih ada empat korban yang masih tertimbun longsor di sekitar lokasi.
Akun Instagram Kantor SAR Bandung @basarnas_jabar menyebutkan empat korban hari ini ditemukan di sektor 2 rumah terdampak longsoran pertama.
Semua korban ini dibawa ke Posko DVI Polda Jabar di Puskesmas Sawah Dadap untuk menjalani proses identifikasi.
Baca Juga: Sulawesi Kembali Berduka, 6 Orang di Manado Jadi Korban Banjir dan Tanah Longsor
Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Cenderung Mengalami Penurunan
Korban pertama hari ini ditemukan pada jam 09.20 WIB. Korban adalah anak-anak berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 8 tahun. Korban telah teridentifikasi dengan nama Abraham Sihombing, warga Desa Cihanjuang.
Selanjutnya pada pukul 10.05 WIB ditemukan korban berikutnya berjenis kelamin perempuan. Korban teridentifikasi dengan nama Roida Manaor Tampubolon yang berusia 60 tahun, warga Desa Cihanjuang.
Baca Juga: Kristen Gray Bikin Geger, Bule Ilegal yang Tinggal dan Promosikan Hidup di Bali
Baca Juga: Bali jadi Trending Topic di Twitter, Seorang Pelancong Ajak WNA Liburan ke Bali saat Pandemi
Sekitar satu jam kemudian atau jam 11.00 WIB, tim SAR gabungan kembali menemukan korban berikutnya.
Kali ini korban ini berjenis kelamin laki-laki dan masih berusia 5 tahun. Korban teridentifikasi sebagai Daniel Alvaro Pasaribu.
Korban keempat Senin ini ditemukan pada jam 11.23 WIB. Korban adalah bayi laki-laki berusia satu tahun yang teridentifikasi bernama Botson Fanbel Pasaribu.
Baca Juga: Donald Trump Presiden Pertama AS dalam 150 Tahun yang Tolak Pelantikan Penggantinya
Hasil pencarian hari ini maka total sudah 36 korban ditemukan yang semuanya dalam kondisi meninggal dunia.
Tim SAR gabungan masih akan melanjutkan pencarian terhadap empat orang yang diduga masih tertimbun longsor. Pencarian dilakukan dengan menggunakan 4 unit alat berat.
Sebelumnya, bencana longsor terjadi Sabtu, 9 Januari 2021 sore yang menimbun permukiman penduduk dan satu orang di dalamnya.
Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Cenderung Mengalami Penurunan
Tak hanya sekali, terjadi longsor susulan yang menimpa petugas yang mendata dan melakukan upaya penanggulangan dampak bencana tanah longsor ini.
Data tambahan, korban luka berat berjumlah tiga orang dan 22 orang luka ringan, serta 1.119 jiwa harus mengungsi. Proses pencarian korban di Dusun Bojongkondang RT 3, RW 10, Desa Cihanjuang masih akan dilanjutkan.
Namun lokasi longsor terus diwaspadai, karena masih ditemukan adanya retakan di beberapa titik lokasi longsor.
Baca Juga: 5 Masalah Umum pada Laptop dan Cara Mengatasinya
Selain itu, faktor cuaca masih menjadi kendala pada proses evakuasi terutama hujan menyebabkan jalan sekitar lokasi menjadi licin.***