Sulawesi Kembali Berduka, 6 Orang di Manado Jadi Korban Banjir dan Tanah Longsor

- 18 Januari 2021, 17:46 WIB
Banjir yang melanda Manado.
Banjir yang melanda Manado. /Dok. BNPB/

PORTAL JOGJA - Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalop BNPB) mencatat 6 orang meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor di Kota Manado, Sulawesi Utara. Data ini terekam hingga jam 09.30 WIB pada 18 Januari 2021.

Tingginya intensitas curah hujan dan struktur tanah yang labil pada Sabtu, 16 Januari 2021 pukul 15.09 WITA memicu terjadinya banjir dan tanah longsor ini.

BNPB mendata ketika itu setidaknya 500 orang terpaksa mengungsi. Namun saat ini sebagian sudah pulang ke rumahnya masing-masing.

Baca Juga: Kabar Baik ! Hari Ini Kasus Sembuh Covid-19 Lebih Banyak daripada Kasus Baru

Selain itu BNPB juga mencatat kerugian materil akibat banjir dan longsor ini. Di antaranya dua unit rumah rusak berat serta sepuluh unit rumah rusak sedang.

Saat ini tim masih melakukan pendataan lebih lanjut kerusakan rumah di lokasi banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Manado telah melakukan evakuasi dan uji cepat. Sejumlah unsur dilibatkan dalam kegiatan ini yaitu SAR, TNI/Polri, masyarakat, dan relawan.

Baca Juga: Kristen Gray Bikin Geger, Bule Ilegal yang Tinggal dan Promosikan Hidup di Bali

Tak hanya itu, BPBD Kota Manado memberi bantuan makanan siap saji kepada para pengungsi.

BPBD Sulawesi Utara bersama BPBD Kota Manado langsung melakukan pembersihan material pascabanjir dan tanah longsor pada Senin, 18 Januari ini.

Saat pembersihan, banjir di Kota Manado ini telah surut dan cuaca terpantau panas.

Baca Juga: Donald Trump Presiden Pertama AS dalam 150 Tahun yang Tolak Pelantikan Penggantinya

BPBD Kota Manado sudah mendata sejumlah kecamatan terdampak banjir dan longsor ini yaitu Kecamatan Tikala, Kecamatan Paal Dua, Kecamatan Malalayang, Kecamatan Sario, Kecamatan Bunaken, Kecamatan Tuminting, Kecamatan Mapanget, Kecamatan Singkil dan Kecamatan Wenang.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kota Manado memprediksi Kota Manado berpotensi mengalami hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang.

“Masyarakat untuk tetap waspada dan siaga di tengah musim hujan yang akan terjadi di sejumlah wilayah hingga Februari 2021," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Raditya Jati.

Baca Juga: Bali jadi Trending Topic di Twitter, Seorang Pelancong Ajak WNA Liburan ke Bali saat Pandemi

Masyarakat diminta mengakses informasi prakiraan cuaca melalui BMKG, serta selalu waspada atas potensi bencana di sekitar wilayah melalui aplikasi InaRisk.***

 

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah